295 Mahasiswa Baru Mendapat Beasiswa Penuh dan Parsial dari Kampus BUMN, Pendaftar 7.000 Lebih - Tekno Tempo
295 Mahasiswa Baru Mendapat Beasiswa Penuh dan Parsial dari Kampus BUMN, Pendaftar 7.000 Lebih - Tekno Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara atau Aperti BUMN mengumumkan penerima beasiswa kuliah bagi mahasiswa baru, Senin 1 Juli 2024. Pengumuman disampaikan langsung di Aula Institut Teknologi Telkom Purwokerto dan secara daring. “Dari ribuan yang telah mendaftar dan hasil seleksi yang kami lakukan, sebanyak 295 orang berhasil lolos untuk meraih beasiswa,” kata Adiwijaya, Ketua Aperti BUMN yang juga Rektor Telkom University Bandung.
Menurutnya, jumlah pendaftar beasiswa itu pada tahun ini mencapai lebih dari tujuh ribu siswa. Proses seleksi penerima beasiswa dilakukan secara daring berdasarkan nilai rapor dan proses wawancara. Aperti BUMN terdiri dari tujuh kampus, yaitu Telkom University, Universitas Internasional Semen Indonesia, Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, serta Politeknik Semen Indonesia.
Setiap kampus BUMN itu mengalokasikan masing-masing jumlah penerima beasiswa. Telkom University misalnya menyediakan beasiswa untuk 30 orang. Kuota yang sama diterapkan Universitas Internasional Semen Indonesia, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan Politeknik Semen Indonesia. Kuota beasiswa terbanyak disiapkan oleh Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, yaitu untuk 150 orang.
Selain itu, menurut Adiwijaya, sebagian perguruan tinggi memberikan kebijakan tambahan kepada penerima beasiswa. “Ada yang mendapat beasiswa full 100 persen sampai lulus, dan beberapa perguruan tinggi memberikan beasiswa yang bersifat parsial,” ujarnya. Ketentuan itu sesuai kebijakan masing-masing kampus yang menyesuaikan dengan kuota beasiswa.
Sebelumnya saat pengumuman pembukaan beasiswa pada Mei lalu, Aperti BUMN akan memberikan beasiswa penuh bagi 110 orang siswa pendaftar. Kepala Bagian Public Relations dan Analytics Telkom University Daris Rohmansyah Maulana mengatakan, beasiswa penuh urung diberikan kepada semua peserta yang lolos seleksi. Telkom University, misalnya, hanya memberikan beasiswa penuh kepada 8 dari 30 siswa yang lolos, sementara sisanya mendapat beasiswa parsial.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Daris mengatakan, pemberian beasiswa tidak berdasarkan latar atau kemampuan ekonomi keluarga pendaftar, melainkan dari nilai yang diperoleh siswa ketika proses seleksi. “Penerima beasiswa parsial itu misalnya mendapat nilai tinggi tapi tidak masuk passing grade,” katanya. Pendaftar bisa mengetahui namanya lolos atau tidak dengan mengakses daftar penerima beasiswa Aperti BUMN di laman kampus tujuannya masing-masing.
Pendaftaran beasiswa sejak 18 Mei hingga 15 Juni 2024 itu terbuka bagi lulusan siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah 2022, 2023 dan 2024. Peminat diminta melampirkan nilai rapor semester 1 sampai 5, dan sertifikat prestasi akademik atau non-akademik. Berkas pendaftaran diunggah secara daring pada laman perguruan tinggi yang dipilih. Peserta hanya boleh memilih satu tujuan perguruan tinggi.
Beasiswa yang dirintis Aperti BUMN sejak 2019 itu awalnya hanya memberikan kuota untuk 30 orang. Dari 2019 sampai 2023, jumlah pendaftarnya mencapai 189.557 orang, sedangkan jumlah penerima beasiswanya total 229 pelajar atau siswa.
Pilihan Editor: Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan
Komentar
Posting Komentar