Apa Perbedaan AI PC, Copilot+ PC dan PC Biasa? Inilah Penjelasannya | WinPoin

 

Apa Perbedaan AI PC, Copilot+ PC dan PC Biasa? Inilah Penjelasannya | WinPoin

Saat ini ada cukup banyak istilah pemasaran yang membuat bingung pengguna, kita mungkin sudah mengetahui dengan apa itu PC biasa atau Regular PC, namun ada di era gempuran teknologi AI, ada istilah baru yang disebut dengan AI PC dan Copilot+ PC, lalu apa sih bedanya?

Sebelum kita lanjutkan, perlu diketahui kembali bahwa PC itu sendiri mendefinisikan kategori komputer, sementara PC atau komputer biasanya mendefinisikan perangkat yang menjalankan WIndows, kemudian “AI PC” menggambarkan komputer yang dapat menyediakan kemampuan AI, dan “Copilot+ PC” lebih merupakan promosi pemasaran untuk mendefinisikan komputer yang dapat menjalankan semua fitur AI yang ditawarkan Windows 11.

AI PC

AI PC merupakan komputer apapun yang berfokus pada AI, dimana jika perangkat / komputer sudah memiliki NPU maka dapat dikatakan juga dengan AI PC.

Selain itu, komputer manapun dengan CPU dan GPU modern yang mampu menjalankan AI dapat dikatakan sebagai AI PC dengan ketentuan hanya mendukung beberapa fitur AI yang tersedia di Windows 11.

Berikut adalah beberapa processor yang sudah menawarkan kemampuan AI, dari Intel ada Intel Core i3-12100F, Intel Core i5-11400F, dan Intel Core i7-12700F. dan beberapa processor yang dapat kamu lihat pada daftar berikut.

Sementara dari AMD ada Ryzen 3 3200G, Ryzen 5 5600G, Ryzen 5 8600G, dan Ryzen 7 8700G. Beberapa perangkat seperti contohnya Lenovo ThinkPad X1 Carbon (Gen12) (Intel) atau HP Envy 16 (AMD) sudah menawarkan kemampuan AI, dan keduanya dapat dikategorikan sebagai AI PC.

Nah selain itu, AI PC ini memiliki tenaga NPU kurang dari 40 TOPS (Tera Operations Per Second), dimana jika lebih dari itu maka itu sudah masuk ke kategori Copilot+ PC.

Regular PC atau PC Biasa

Kategori ini merupakan kategori umum pada perangkat yang tidak memiliki fitur AI spesifik yang tertanam didalamnya. Umumnya, perangkat yang dibuat di tahun 2024 mungkin telah memiliki kemampuan AI dan sebagian sudah dapat dikatakan sebagai AI PC, namun komputer dari tahun 2021 atau dibawahnya kemungkinan besar masuk ke kategori PC biasa.

Contohnya Asus K401UQK yang saya gunakan merupakan Reguler PC karena tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menjalankan AI dan tentunya tidak memiliki NPU.

Jika misalkan kamu memiliki perangkat dengan processor Intel, jika sudah memiliki dukungan Intel® Deep Learning Boost dan memiliki dukungan AI Datatype dan AI Software Frameworks, itu sudah dapat dikatakan AI PC, jika tidak, maka itu hanya regular PC saja.

Copilot+ PC

Nah Copilot+ PC sendiri merupakan merek pemasaran khusus Microsoft untuk komputer generasi berikutnya yang telah dilengkapi AI.

Untuk dianggap sebagai Copilot+ PC, perangkat seditidaknya harus telah menjalankan Windows 11, memiliki NPU dengan setidaknya 40 TOPS, memiliki 16 GB RAM, menggunakan processor Qualcomm Snapdragon X Elite atau Plus (atau processor yang telah tersertifikasi Copilot+), dan mampu menjalankan fitur AI secara lokal.

Baca Juga : Inilah Perangkat Copilot+ PC Yang Baru Diumumkan!

Lalu apa bedanya AI PC dan Copilot+ PC, jadi Copilot+ PC mungkin dapat dikatakan sebagai versi lebih baik dari AI PC berdasarkan requirements dari Microsoft, dimana Copilot+ PC tentu dapat dibilang AI PC, namun tidak semua AI PC dapat dikatakan Copilot+ PC.

Salah satu faktor yang menentukan hal tersebut adalah tenaga NPU 40 TOPSnya dimana jika dibawah 40, maka itu belum mencukupi untuk dapat dikatakan Copilot+, selain itu untuk mendapatkan sertifikasi Copilot+, pihak pembuat processor harus mematuhi dan mengikuti standarisasi yang telah ditetapkan. Misalkan Intel Lunar Lake dan AMD Ryzen AI 300 kemungkinan akan menjadi processor dengan sertifikasi Copilot+ selain Snapdragon X Elite atau Plus.

Kesimpulannya

Jika kamu membeli komputer dengan komponen yang dibuat dari tahun 2021 kebawah, kemungkinan besar perangkat tersebut tidak memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai AI PC.

Jika perangkat sudah memiliki CPU, GPU dan NPU dibawah 40 TOPS itu sudah masuk AI PC, jika 40 TOPS atau lebih itu sudah masuk kategori Copilot+ PC, jika hanya memiliki CPU, GPU dan tidak memiliki dukungan AI apapun itu hanya regular PC.

Namun, dengan tidak memiliki NPU dan tidak masuk ke kategori AI PC, bukan berarti komputer kamu tidak dapat menangani tugas AI, karena jika kamu sudah menggunakan GPU seperti NVIDIA GeForce RTX 4090, 4080, 4070, 4060ti atau AMD Radeon RX 7900 XTX, maka kamu pastinya bisa menyelesaikan banyak tugas AI. Hal ini karena GPU tersebut menyediakan Tensor Cores (NVIDIA) atau Stream Processors (AMD) yang merupakan core atau inti yang dirancang khusus untuk beban kerja AI didalam GPU.

Misalkan, kamu masih menggunakan Intel Core i5-7500 yang jelas bukanlah Processor yang mendukung AI, namun kamu telah melakukan upgrade sultan dengan menambahkan NVIDIA GeForce RTX 4090, tentu kamu telah bisa menjalankan tugas AI seperti bekerja dengan fitur AI di Photoshop atau Premiere Pro dengan lebih lancar, meskipun mungkin kamu akan mendapati bottleneck akibar processor yang lebih lambat.

Nah itulah beberapa perbedaan dari AI PC, Copilot+ PC dan AI PC berdasarkan berbagai sumber informasi yang telah dirangkum oleh WinPoin. Perlu diingat semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, dan bahkan jika perangkat kamu bukanlah AI PC atau Copilot+ PC, itu bukanlah sebuah masalah karena tidak semua orang membutuhkan AI untuk pekerjaan dan kesehariannya.

Bagaimana menurutmu? apakah ada kategori lain atau hal lain yang terlewat? komen dibawah guys.

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Next Post

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin