Browser Chrome Diam-Diam Kirim Informasi HP-Laptop ke Google
Jakarta, CNBC Indonesia - Chrome dilaporkan memberikan informasi pengguna pada Google. Termasuk terkait penggunaan CPU dan GPU milik pengguna.
Ini ditemukan oleh pengembang Javascript Registry dan Deno, Luca Casonato. Bukan hanya Google, dia menemukan browser berbasis kode sumber terbuka Chromium lain juga melakukan hal serupa.
Menurut Casonato, API yang disediakan oleh ekstensi pra-instal 'hangout_services' di seluruh browser tersebut mengirimkan informasi penggunaan kepada Google. Pengiriman tersebut dilakukan saat pengguna mengunjungi situs resmi mesin pencarian, dikutip dari Tech Spot, Jumat (19/7/2024).
Casonato menjelaskan API tersebut hanya digunakan pada Google di websitenya sendiri. API yang mengaktifkannya tidak terbuka untuk situs web lain.
Informasi lain yang diberikan juga terkait penggunaan memori pada sistem dan tab. Data terkait prosesor dan back channel untuk logging juga diberikan para browser pada Google.
Sebagai informasi Chromium merupakan grup yang terdiri dari Google Chrome, Microsoft Edge, Opera, dan juga Brave.
Sementara browser non-Chromium seperti Firefox tidak memiliki ekstensi yang sama. Jadi bisa merugikan kinerja untuk situs Google.
Situs web selain Google juga tidak bisa mengakses API. Jadi ada kekhawatiran potensi pelanggaran pada Undang-undang Pasar Digital (DMA) milik Uni Eropa.
Tech Spot mencontohkan API bisa memberikan layanan Google keuntungan tidak adil pada pesaingnya. Berdasarkan penjelasan karyawan Google, API bisa untuk mengoptimalkan kinerja video dan audio.
"Sekarang kami menggunakan ekstensi khususnya untuk dua hal: meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengoptimalkan konfigurasi kinerja video dan audio terkait kemampuan sistem dan menyediakan data pelaporan kerusakan serta membantu layanan Google mendeteksi, debug dan memitigasi masalah pengguna," jelas juru bicara Google.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Komentar
Posting Komentar