Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Google Chrome
Menampilkan postingan dengan label Google Chrome
Microsoft Tawarkan Poin Reward Jika Kamu Tetap Pakai Edge Ketika Download Chrome - WinPoin
Cara Downgrade Google Chrome di Linux Menggunakan File .deb - WinPoin
Apa Saja Keunggulan ChatGPT Atlas Browser Pesaing Google Chrome? - Tirto
Google Chrome Siap Hadirkan Pemblokiran Notifikasi Otomatis - Winpoin
Google Perkenalkan 10 Fitur AI di Chrome, Apa Aja? - Winpoin
Cara Install uBlock Origin MV2 di Google Chrome - Winpoin
Cara Melihat Memory Usage Dari Tab Terbuka di Google Chrome - Winpoin
Cara Melihat Memory Usage Dari Tab Terbuka di Google Chrome - WinPoin
Google Chrome di Android Bikin Fitur AI untuk Browsing Lebih Cerdas | Selular ID
Google Disarankan Tidak Menjual Android dan Chrome, Ini Alasannya | Halaman Lengkap  logo-apps-sindo Makin mudah baca berita nasional dan internasional.  Kanal  MNC Portal  Live TV  MNC Networks  Wahyu Budi Santoso Jum'at, 05 September 2025 - 09:26 WIB  Google Disarankan Tidak... Google disarankan tidak enjual Android dan Chrome. FOTO/ The Verge  JAKARTA - Google tidak diwajibkan menjual Android dan Chrome, tetapi diperintahkan untuk membagikan data pencarian.    Tahun lalu, Google dinyatakan bersalah oleh pengadilan AS atas praktik monopoli yang dijalankannya karena menjalankan bisnis yang tidak mendorong persaingan.  Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Google tidak diwajibkan menjual Chrome dan Android seperti yang diprediksi beberapa analis setelah mereka dinyatakan bersalah.  Sebaliknya, Google kini diwajibkan untuk membagikan data pencarian Google kepada para pesaingnya.  Google sebelumnya menyatakan bahwa mereka menolak untuk membagikan data pencarian ini karena tidak ingin privasi pengguna terganggu.  Data yang dikumpulkan Google memberikan Google keuntungan di pasar periklanan, di mana Google merupakan kontributor terbesar bagi operasional mereka.  Ketika muncul rumor bahwa Chrome mungkin perlu dijual, beberapa perusahaan seperti Perplexity, OpenAI, dan Yahoo menunjukkan minat untuk membelinya.  Data pencarian Google kini tidak hanya menjadi tambang emas pendapatan, tetapi juga kunci untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) yang kini menjadi fokus sebagian besar perusahaan teknologi besar di dunia.  (wbs)  wa-channel Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari  Follow Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga! Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya  Infografis  Deretan Tokoh Penerima... Deretan Tokoh Penerima Pangkat Jenderal Kehormatan dan Bintang Sakti

Google Disarankan Tidak Menjual Android dan Chrome, Ini Alasannya | Halaman Lengkap logo-apps-sindo Makin mudah baca berita nasional dan internasional. Kanal MNC Portal Live TV MNC Networks Wahyu Budi Santoso Jum'at, 05 September 2025 - 09:26 WIB Google Disarankan Tidak... Google disarankan tidak enjual Android dan Chrome. FOTO/ The Verge JAKARTA - Google tidak diwajibkan menjual Android dan Chrome, tetapi diperintahkan untuk membagikan data pencarian. Tahun lalu, Google dinyatakan bersalah oleh pengadilan AS atas praktik monopoli yang dijalankannya karena menjalankan bisnis yang tidak mendorong persaingan. Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Google tidak diwajibkan menjual Chrome dan Android seperti yang diprediksi beberapa analis setelah mereka dinyatakan bersalah. Sebaliknya, Google kini diwajibkan untuk membagikan data pencarian Google kepada para pesaingnya. Google sebelumnya menyatakan bahwa mereka menolak untuk membagikan data pencarian ini karena tidak ingin privasi pengguna terganggu. Data yang dikumpulkan Google memberikan Google keuntungan di pasar periklanan, di mana Google merupakan kontributor terbesar bagi operasional mereka. Ketika muncul rumor bahwa Chrome mungkin perlu dijual, beberapa perusahaan seperti Perplexity, OpenAI, dan Yahoo menunjukkan minat untuk membelinya. Data pencarian Google kini tidak hanya menjadi tambang emas pendapatan, tetapi juga kunci untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) yang kini menjadi fokus sebagian besar perusahaan teknologi besar di dunia. (wbs) wa-channel Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari Follow Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga! Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya Infografis Deretan Tokoh Penerima... Deretan Tokoh Penerima Pangkat Jenderal Kehormatan dan Bintang Sakti

Additional JS