Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Guntur Romli PDNS Pilihan Pusat Data Nasional

    Hacker yang Meretas PDNS Disebut Minta Maaf, Guntur Romli: Jangan-jangan Mainan Ordal - FAJAR

    2 min read

     

    Hacker yang Meretas PDNS Disebut Minta Maaf, Guntur Romli: Jangan-jangan Mainan Ordal - FAJAR

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mohamad Guntur Romli kembali mengomentari kasus peretasan yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

    Baca juga:
    Sempat Minta Anak Muda Bantu Kemkominfo Atasi Peretas Pusat Data, Akbar Faizal: Mereka Tak Mau Bantu Karena Kecewa Kinerja Kalian

    Ia menyebut insiden ini sebagai sesuatu yang sangat lucu dan mencurigai adanya permainan orang dalam.

    Baca juga:
    Sempat Minta Anak Muda Bantu Kemkominfo Atasi Peretas Pusat Data, Akbar Faizal: Mereka Tak Mau Bantu Karena Kecewa Kinerja Kalian

    "Asli ini lucu 100 persen jangan-jangan mainan Ordal," ujar Guntur Romli dalam keterangannya di aplikasi X @GunRomli (2/7/2024).

    Terduga pelaku peretasan, ransomware gang Brain Chiper, yang diduga bertanggung jawab atas insiden ini, mengaku akan memberikan secara cuma-cuma pembuka (dekripsi) data yang telah dikunci.

    Menanggapi hal ini, Guntur Romli menyatakan bahwa tindakan hacker yang menawarkan solusi setelah melakukan peretasan merupakan sesuatu yang mencurigakan dan menggelikan.

    Guntur Romli juga menambahkan bahwa gaya "ngambek" yang digunakan oleh pelaku peretasan ini mengingatkannya pada relawan yang mengancam akan bubar jika tidak mendapatkan jabatan.

    Baca juga:
    Menko PMK Sarankan Kampus Swasta Tarik Pembayaran Wisuda Tinggi, Said Didu: Kok Punya Ide Menyiksa Rakyat

    Ia blak-blakan menyebut bahwa setelah diberikan jabatan, relawan tersebut tidak jadi bubar.

    "Gaya ngambek minta sesuatu, jadi inget relawan ngambek mo bubar, minta jabatan, setelah dikasi gak jadi bubar," sentilnya.

    Guntur juga mencurigai bahwa drama hacker yang minta maaf dan menyarankan tambahan pendanaan untuk teknologi IT pada akhirnya akan bermuara pada pembicaraan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Menurutnya, ada indikasi bahwa insiden ini bisa menjadi alasan untuk meminta tambahan anggaran IT, yang pada akhirnya akan berdampak pada APBN.

    "Drama Hacker minta maaf dan sarankan tambahan pendanaan untuk teknologi IT ujung-ujungnya hacker bicara APBN nih," tandasnya.

    Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

    Komentar
    Additional JS