Teleskop Canggih Harga Rp 12 Triliun Rusak Ditabrak Kerikil
Jakarta, CNBC Indonesia - Teleskop ruang angkasa bernilai lebih dari US$ 800 juta (Rp 12 triliun) rusak karena potongan kecil puing-puing di ruang angkasa.
Badan Antariksa Eropa (ESA) mengakui bahwa pesawat ruang angkasa Gaia rusak pada bulan April karena "mikrometeoroid" yang bergerak cepat. Mereka menggambarkan benda itu sebagai bongkahan batu luar angkasa yang sangat kecil, yang merusak cangkang pelindung terluar pesawat.
Seperti dicatat ESA, pecahan meteor seukuran butiran ini terbakar di atmosfer bumi setiap hari, namun dampaknya jauh lebih besar.
"Di sini, jauh dari atmosfer pelindung planet kita, Gaia sering terkena partikel seperti ini. Dampaknya sudah diperkirakan, dan pesawat ruang angkasa dirancang untuk menahannya," jelas pernyataan tersebut, dikutip dari Futurism, Selasa (23/7/2024).
Pilihan Redaksi
"Objek ini, bagaimanapun, menghantam Gaia dengan kecepatan sangat tinggi dan pada sudut yang salah, sehingga merusak penutup pelindung pesawat ruang angkasa," imbuhnya.
Kerusakan tersebut menyebabkan celah kecil pada lapisan luar teleskop, sehingga membuat sinar matahari masuk. Meskipun intensitasnya jauh lebih lemah dibandingkan sinar ultraviolet yang kita dapatkan di Bumi, namun tetap merusak sensor Gaia.
Saat menangani masalah tersebut, teknisi ESA dihadapkan pada masalah lain, yakni ketika salah satu dari 106 perangkat yang dipasangkan dengan muatan (CCD), atau sensor yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan yang mendasari kamera miliaran piksel Gaia, mengalami kegagalan teknis yang misterius.
CCD yang terkena dampak, seperti yang dijelaskan oleh badan tersebut, berkaitan dengan pendeteksian bintang. Tanpanya, Gaia tidak dapat memastikan apa yang dilihatnya, yang telah melumpuhkan kemampuannya untuk melakukan tugasnya.
(dem/dem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar