Elon Musk Minta Prancis Bebaskan Pendiri Telegram Pavel Durov
WASHINGTON DC, iNews.id – Pengusaha miliarder AS, Elon Musk, mendukung seruan pembebasan pendiri Telegram, Pavel Durov. Dukungan itu dia berikan kepada Durov yang saat ini ditahan dan dijebloskan ke penjara oleh aparat keamanan Prancis.
“#BebaskanPavel,” tulis Musk di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Minggu (25/8/2024) WIB.
Pada Sabtu (24/8/2024), media Prancis melaporkan bahwa Durov ditangkap di bandara di Le Bourget yang berada di pinggiran Ibu Kota Paris. Durov, yang mejuga memiliki kewarganegaraan Prancis, masuk dalam daftar orang yang dicari Prancis.
Dikatakan bahwa aparat penegak hukum Prancis meyakini bahwa ada sejumlah alasan yang membuat Durov terlibat dalam sejumlah kejahatan. Salah satunya adalah penolakan Telegram untuk bekerja sama dengan otoritas negara itu.
Durov dilaporkan bakal menghadapi sejumlah dakwaan pada Minggu (25/8/2024) ini. Dakwan yang dituduhkan kepada pengusaha berusia 39 tahun itu mencakup terorisme, perdagangan narkoba, penipuan, dan pencucian uang.
Komentar
Posting Komentar