Thursday
9Oct2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Kemkominfo Blokir 3 VPN Gratis karena Dipakai untuk Judi Online : Okezone Nasional

2 min read

 

Kemkominfo Blokir 3 VPN Gratis karena Dipakai untuk Judi Online : Okezone Nasional

Kamis, 01 Agustus 2024 |20:05 WIB
Kemkominfo Blokir 3 VPN Gratis karena Dipakai untuk Judi Online
Menkominfo Budi Arie Setiadi (MPI/Irfan)

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memutuskan memblokir akses jaringan internet jalur Virtual Private Network (VPN) gratis dalam rangka pemberantasan judi online. Sudah tiga VPN gratis yang diblokir sebagai uji coba. 

Budi Arie mengatakan bahwa pemblokiran tersebut sebagai upaya agar masyarakat Indonesia tidak mengakses judi online karena  ditemukan situs judi online menggunakam akses VPN gratis.

Ada 1,45 Juta Kasus Eksploitasi di Internet, Nezar: Perlindungan Anak Wajib Dilakukan - SinPOBaca juga Ada 1,45 Juta Kasus Eksploitasi di Internet, Nezar: Perlindungan Anak Wajib Dilakukan - SinPO

"Saya sudah menerapkan kebijakan untuk menutup VPN. Karena judol ini masih menggunakan VPN. Jadi kita juga tutup VPN-nya kita ban, kita blokir, sehingga masyarakat tidak bisa mengakses judol melalui VPN," kata Budi di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (1/8/2024). 

Dia mengatakan, dari sekitar 30 perusahaan VPN gratis, pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap tiga VPN gratis. Pemblokiran terhadap VPN gratis dilakukan karena ketiga VPN tersebut terindikasi paling tinggi. 

Eropa Chaos! Tiga Bandara Raksasa Tumbang Seketika, Peringatan Keras untuk Keamanan Bandara di Indonesia - SindoNews Baca juga Eropa Chaos! Tiga Bandara Raksasa Tumbang Seketika, Peringatan Keras untuk Keamanan Bandara di Indonesia - SindoNews

"Kita uji coba 3 dulu, yang terindikasi ini VPN-nya paling banyak dipakai untuk judol online nanti bertahap pokoknya semua VPN gratis yang mengadung konten-konten negatif kita blokir," jelasnya. 

Sementara itu PPN berbayar tidak dilakukan karena dilakukan karena dikonsumsi oleh masyarakat ekonomi menengah ke atas. Dia menilai, saat ini judi online lebih banyak digunakan oleh masyarakat.  

"Kalau rakyat kecil suruh bayar VPN 50.000-200.000 sebulan kan malas. Maksudnya kita konsentrasi bela yang rakyat kecil dulu nih. Nanti kita lihat juga, kita evaluasi kalo memang VPN berbayar itu juga tidak kooperatif ya," jelasnya.

(sal)

Baca Juga :
https://img.okezone.com/okz/100/content/2024/08/01/337/3042751/pratikno-4FCZ_large.jpg
Komentar
Additional JS