Mirip Smartphone, Mobil Listrik Juga Bisa Dicas Tanpa Kabel
Las Vegas, VIVA – Tesla sedang mengembangkan teknologi baru berupa stasiun pengisian nirkabel untuk kendaraan listrik (EV), berdasarkan beberapa paten terbaru yang diajukan oleh perusahaan.
Selama ini, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk itu tidak terlalu tertarik pada pengisian daya tanpa kabel layaknya smartphone keluaran terbaru itu, namun pendekatan ini berubah seiring dengan visi mobil otonom yang bisa mengisi daya tanpa campur tangan manusia.
Dikutip VIVA dari laman Electrek, Senin 9 September 2024, teknologi pengisian nirkabel yang menghilangkan kebutuhan untuk mencolokkan mobil ke pengisi daya, sebelumnya dianggap kurang efisien dibandingkan pengisian kabel.
Namun, solusi terbaru menggunakan resonansi magnetik diklaim mampu mencapai efisiensi hingga 95%, mendekati kinerja pengisian kabel. Meski demikian, Tesla sebelumnya lebih memprioritaskan penggunaan lengan robot otomatis untuk mengatasi masalah pengisian daya.
Pada tahun lalu, Tesla sempat merilis gambar stasiun pengisian nirkabel dalam sebuah presentasi, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Desainer utama Tesla, Franz von Holzhausen, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang mengerjakan bantalan pengisian nirkabel. Selain itu, Cybertruck Tesla dilaporkan memiliki konektor pengisian induktif yang dapat dimodifikasi untuk bekerja dengan teknologi ini.
Lebih lanjut, Tesla telah mengajukan empat paten baru yang berhubungan dengan pengisian nirkabel. Paten-paten ini mencakup inovasi dalam mengelola elektronik daya untuk meningkatkan efisiensi pengisian, salah satu kendala utama yang menghambat teknologi pengisian nirkabel menjadi arus utama.
Teknologi ini diperkirakan akan diperkenalkan pada acara peluncuran Robotaxi mendatang, yang relevan dengan visi kendaraan otonom Tesla.
Mobil-mobil ini nantinya dapat mengisi daya sendiri tanpa bantuan manusia, membuka era baru bagi pengisian daya EV yang lebih praktis dan otomatis.
Mobil BYD Ini Laku Keras di Indonesia
Model ini disebut akan menjadi tulang punggung penjualan BYD di masa mendatang.
VIVA.co.id
7 Oktober 2024
Komentar
Posting Komentar