Mobil BYD Ini Laku Keras di Indonesia
Bekasi, VIVA – PT BYD Motor Indonesia terus mencatatkan prestasi di pasar otomotif Tanah Air. Salah satu model yang paling mencuri perhatian adalah BYD M6, yang saat ini mendominasi lebih dari 50% total pemesanan kendaraan listrik merek asal Tiongkok tersebut.
Head of PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengungkapkan bahwa tingginya minat konsumen terhadap M6 membuatnya optimis model ini akan menjadi tulang punggung penjualan BYD di masa mendatang.
"Masih harus saya hitung, karena pembelian juga ada yang di luar kota. Tetapi mendominasi, lebih dari 50 persen itu adalah M6," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Bekasi, Senin 7 Oktober 2024.
Dominasi M6 tidak hanya berasal dari konsumen individu. BYD juga berhasil mengamankan sejumlah besar pesanan dari perusahaan fleet seperti Grab dan perusahaan ride-hailing lainnya.
Meski demikian, perusahaan memastikan bahwa semua pemesanan, baik dari individu maupun fleet, akan dipenuhi sesuai dengan urutannya.
"Untuk fleet kan kami tidak bisa mengirim secara langsung, itu harus bertahap karena jumlahnya cukup besar. Kami juga ada order dari konsumen non-fleet yang awal-awal khususnya di GIIAS, kami prioritaskan sesuai dengan nomor urut," tuturnya.
Dengan segmen pasar dan harga yang kompetitif, BYD M6 diprediksi akan terus menjadi pilihan favorit konsumen Indonesia. Model ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan BYD secara keseluruhan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar kendaraan listrik.
Selain M6, model-model BYD lainnya seperti Seal dan Atto 3 juga turut berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan. Namun, M6 secara khusus memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemimpin pasar di segmennya.
Keberlanjutan Insentif Mobil Listrik Bakal Ditentukan Pemerintahan Prabowo
Insentif terhadap industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) bakal diputuskan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
VIVA.co.id
4 Oktober 2024
Komentar
Posting Komentar