BlueSky Segera Hadirkan Layanan Premium • Jagat Review

 

BlueSky Segera Hadirkan Layanan Premium • Jagat Review

BlueSky

Paska perubahan ketentuan penggunaan pelatihan AI di platform Twitter (X) serta fitur Block yang mengundang kontroversi, banyak pengguna di platform X pun akhirnya mulai berpindah kembali ke platform alternatif BlueSky. Hal ini pun lantas menjadikan platform BlueSky memiliki lebih dari 13 juta pengguna aktif dalam beberapa waktu belakangan ini.

Tidak hanya berhasil memiliki 13 juta pengguna aktif, BlueSky juga sekaligus mengumumkan keberhasilannya dalam pendanaan sejak awal tahun serta akan memberikan berbagai fitur dan layanan baru kepada penggunanya. Salah satunya, akan dikenalkan layanan Premium bagi pengguna yang tertarik untuk mendapatkan kelebihan lainnya serta memaksimalkan pengalaman berjelajah BlueSky.

Pendanaan dan layanan Premium ini sendiri dihadirkan sebagai salah satu bentuk agar platform BlueSky bisa tetap gratis digunakan oleh semua orang tanpa harus bergantung terhadap iklan yang mengganggu.

Layanan Premium ini tentunya bakal memberikan kelebihan yang berbeda dari pengguna gratis biasa, tetapi ditegaskan bahwa tidak akan ada perlakuan khusus yang terlalu signifikan untuk pengguna gratis maupun berbayar. Fitur seperti centang biru juga tidak akan diberikan kepada pengguna Premium seperti yang dilakukan di X.

Selain layanan Premium, BlueSky juga berencana untuk menghadirkan fitur “tip jar” bagi para kreator sebagai bentuk dukungan dan komitmen mereka terhadap para komunitas kreator yang dinamis. Pihak BlueSky menyebutkan bahwa mereka ingin membangun jalur monetasi sukarela bagi para kreator tersebut. Tapi belum dijelaskan rinci bentuk fitur tip jar yang dimaksudkan ini, dan apakah akan ada potongan admin lagi ketika seseorang menerima tip.

Bluesky mengungkapkan rencana monetisasi awalnya dalam pengumuman putaran pendanaan Seri A. Perusahaan telah mengumpulkan $15 juta dari para investor. Meskipun investor utama dalam putaran ini adalah perusahaan VC Web3 Blockchain Capital, Bluesky “tidak akan melakukan hiperfinansialisasi pengalaman sosial (melalui token, perdagangan kripto, NFT, dll).”

(sumber)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)