DPR Dorong Komdigi Tindak Tegas Pegawai Culas Pelindung Judi Online
Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Yulius Setiarto mendorong Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid menindak tegas pegawai yang terlibat melindungi judi online. Menurutnya, Komdigi harus melakukan asesmen ulang terhadap para pegawainya yang bertugas di sektor vital.
Dia menilai, tindakan tersebut perlu dilakukan sebagai langkah lanjut setelah Polda Metro Jaya membekuk 11 orang pegawai Komdigi yang diduga melindungi situs-situs judi online supaya tidak di take down.
"Menteri Meutya Hafid harus menindak tegas para pegawainya yang culas itu," ujar Yulius dalam siaran pers, Senin, 4 November 2024.
Yulius menyarankan Komdigi bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menyelidiki secara mendalam praktik kotor yang merongrong program pemberantasan judi online yang menjadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto.
"Harus dilakukan penyelidikan lebih dalam lagi, mengingat praktik tersebut sudah berlangsung lama, sebelum pergantian pemerintahan. Harus dibongkar tuntas jaringan mereka," imbuhnya.
Langkah lanjut yang juga sangat penting dilakukan Menteri Meutya adalah melakukan asesmen ulang terhadap para pegawai Komdigi, terutama mereka yang memegang kendali di sektor atau bagian yang sangat penting.
"Dari kasus tertangkapnya para pegawai yang melindungi judi online tersebut, Menteri Meutya harus melakukan penilaian ulang pada pegawai lainnya dalam hal kejujuran, dan komitmen mereka kepada kebijakan pemerintah," lanjut Yulius.
Menurutnya, langkah itu sangat penting, karena Komdigi adalah pemegang kunci gerbang dari lalu lintas internet Indonesia. Posisi ini sangat vital bagi pertahanan keamanan Indonesia.
Dilantik Prabowo Jadi KPU, Iffa Rosita Jamin Pilkada 2024 Berjalan Kondusif
Iffa Rosita resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa, 5 November 2024. Ia berkomitmen menciptakan Pilkada.
VIVA.co.id
5 November 2024
Komentar
Posting Komentar