Inilah 7 Daftar Turnamen Game Esports Anti Mainstream, Aneh Tapi Nyata! - Krjogja
KRJogja.com - Esports identik dengan turnamen besar dan kompetitif yang menampilkan game-game populer seperti League of Legends, Dota 2, dan Valorant. Namun, seiring dengan berkembangnya industri ini, muncul juga turnamen-turnamen yang tidak biasa—mungkin bisa dibilang "aneh"—tapi tetap nyata dan menarik perhatian. Dikutip dari situs perenasi, berikut adalah beberapa turnamen game esports yang tidak mainstream dan patut disimak!
1. Turnamen Tetris Dunia: Tetris World Championship
Jika Anda mengira Tetris hanya sekadar game kasual, Anda salah besar! Setiap tahun, para pemain Tetris terbaik dari seluruh dunia bersaing dalam Tetris World Championship (TWC).
Dengan gameplay yang sederhana—mengatur balok-blok yang jatuh—turnamen ini menghadirkan pertandingan yang menegangkan, penuh ketepatan dan refleks tinggi. Para pemain yang berhasil menghancurkan banyak garis sekaligus sering kali mencatatkan rekor dunia.
Turnamen ini telah menarik perhatian banyak penggemar sejak pertama kali digelar pada 2010 dan terus diadakan secara rutin. Meskipun tampaknya sederhana, Tetris tetap menjadi salah satu game yang penuh strategi dan menuntut konsentrasi luar biasa.
2. Super Mario Bros Speedrun Tournament
Mungkin tak banyak yang tahu, tetapi Super Mario Bros memiliki komunitas esports sendiri: speedrunners. Turnamen Super Mario Bros Speedrun adalah kompetisi di mana pemain berusaha menyelesaikan game dengan waktu tercepat.
Bukan sekadar bermain cepat, mereka juga harus mengetahui berbagai trik dan glitch untuk mempercepat permainan, yang membuat turnamen ini sangat teknikal dan unik.
Meskipun tampaknya tidak kompetitif seperti game modern, turnamen ini memiliki banyak penggemar dan sering kali disiarkan secara langsung di platform seperti Twitch, dengan hadiah yang tak kalah besar dari turnamen esports lainnya.
3. Quake World Championships
Quake, meskipun sudah berusia lebih dari dua dekade, masih menjadi tempat bagi para pemain FPS kompetitif. Apa yang membuat Quake unik adalah kecepatan dan teknik tinggi yang dibutuhkan untuk memainkan game ini.
Quake World Championships adalah ajang bergengsi di mana para pemain bertarung di arena arena shooter yang penuh aksi. Berbeda dengan game FPS modern yang lebih menekankan pada strategi dan teamwork, Quake lebih mengutamakan kecepatan refleks dan kontrol gerakan.
Turnamen ini seringkali dianggap sebagai salah satu ajang paling "nanggung" dalam esports, karena meskipun tidak memiliki jumlah pemain yang banyak seperti CS:GO atau Overwatch, turnamen ini tetap dipenuhi dengan aksi-aksi keren yang sangat dinanti.
4. Worms World Championship
Game Worms, yang awalnya dirilis pada tahun 1995, mungkin terdengar lucu dan tidak biasa bagi sebagian orang. Tapi kenyataannya, Worms memiliki komunitas esports yang solid, dengan Worms World Championship menjadi puncaknya.
Di turnamen ini, pemain akan bertarung menggunakan tim cacing untuk menghancurkan tim lawan dengan berbagai senjata dan strategi. Keunikan game ini terletak pada taktik penggunaan senjata yang aneh dan environment yang penuh dengan tantangan.
Bagi mereka yang menikmati humor dan gameplay santai namun tetap penuh strategi, Worms World Championship adalah ajang yang tidak boleh dilewatkan.
5. Rocket League dengan Pengaturan yang Tak Biasa: Rocket League Championship Series dengan Modifikasi
Meskipun Rocket League merupakan game yang sudah sangat mainstream, ada kalanya turnamen ini menghadirkan mode-modus yang sangat tidak biasa. Misalnya, dalam turnamen Rocket League Championship Series (RLCS), kadang ada mode pengaturan yang penuh dengan modifikasi.
Ada beberapa event khusus di mana mobil tidak hanya bertugas memukul bola, tapi juga harus menjalankan misi-misi aneh yang membuat game ini semakin unik dan seru.
Modifikasi dan aturan unik seperti ini membuat setiap pertandingan menjadi lebih unpredictable, dengan pemain harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang datang tanpa peringatan.
6. Overcooked Esports Tournament
Siapa yang mengira bahwa game memasak bisa menjadi cabang dalam dunia esports? Overcooked, yang menuntut kerja sama tim dalam memasak dan menyajikan makanan dalam waktu terbatas, ternyata memiliki turnamen esports tersendiri.
Dalam turnamen ini, tim yang terdiri dari pemain akan bersaing untuk menyelesaikan berbagai tugas memasak yang semakin sulit dan memerlukan koordinasi yang sangat tinggi.
Bermain Overcooked di tingkat profesional lebih sulit daripada yang terlihat, karena tim harus memiliki sinkronisasi sempurna untuk menang. Turnamen ini tentunya lebih santai dan menyenangkan dibandingkan dengan pertandingan esports yang penuh tekanan, namun tetap menantang.
7. Guitar Hero World Tour
Guitar Hero mungkin sudah lama tidak menjadi game utama dalam industri esports, tetapi turnamen Guitar Hero World Tour adalah contoh bagaimana game musik bisa menjadi ajang kompetitif. Dalam turnamen ini, pemain akan bersaing untuk memainkan lagu-lagu rock terkenal dengan tingkat kesulitan tinggi.
Keahlian dalam menekan tombol dan waktu yang tepat sangat menentukan kemenangan, menjadikan turnamen ini sangat menarik untuk ditonton.
Walaupun tidak lagi diadakan secara rutin, turnamen Guitar Hero memiliki penggemar setia dan sering diadakan sebagai acara komunitas atau festival game.
Kesimpulan
Dari game klasik hingga genre yang tidak terduga, dunia esports selalu penuh dengan kejutan. Turnamen seperti Tetris, Super Mario Bros, hingga Overcooked menunjukkan bahwa esports tidak selalu harus berfokus pada genre tertentu. Dengan semakin berkembangnya komunitas game, kita mungkin akan terus melihat lebih banyak turnamen yang unik dan menyenangkan, bahkan lebih aneh dari yang kita bayangkan!
Jadi, jika Anda seorang pecinta game yang mencari sesuatu yang berbeda, mungkin salah satu turnamen ini bisa menjadi pilihan menarik untuk disaksikan! (*)
Komentar
Posting Komentar