Monday
3Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

PPATK: Ada Masyarakat Gunakan 70% Gaji Buat Judi Online - Vuva

3 min read

 

PPATK: Ada Masyarakat Gunakan 70% Gaji Buat Judi Online

PPATK: Ada Masyarakat Gunakan 70% Gaji Buat Judi Online - Vuva | Opsitek-1

Rabu, 6 November 2024 - 14:18 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkap ada masyarakat yang menggunakan 70 persen gajinya untuk bermain judi online

Bayar via Gopay Later di MyTelkomsel Basic, Bebas Isi Kuota Kapan Aja - Selular.id Baca juga Bayar via Gopay Later di MyTelkomsel Basic, Bebas Isi Kuota Kapan Aja - Selular.id

Hal itu disampaikan Ivan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024. 

"Penggunaan dana judi online dibandingkan dengan penghasilan, jika kita lihat penghasilan orang beberapa yang dia pakai itu hampir 70 persen penghasilan legal dia digunakan untuk judi online," ucap Ivan dalam ruang rapat Komisi III DPR RI.

Berdasarkan data yang dihimpun PPATK sejak 2017-2023, masyarakat yang memiliki pendapatan Rp1 juta per bulan mengalihkan 69,95 persen pendapatannya untuk judi online. 

Pinterest Gunakan Fitur AI untuk Personalisasi Papan Ide | Selular IDBaca juga Pinterest Gunakan Fitur AI untuk Personalisasi Papan Ide | Selular ID

Sementara masyarakat yang berpendapatan Rp1-2 juta mengalihkan 41,35 persen untuk judi online. 

Di sisi lain, kata Ivan, masyarakat yang berpenghasilan Rp10-20 juta, mengalihkan pendapatannya sebesar Rp34,68% untuk judi online dan yang berpenghasilan Rp2-5 juta, mengalihkan 33,06% untuk judol.

"Kalau dulu orang terima satu juta hanya akan menggunakan Rp100 ribu - Rp200 ribu untuk judi online, sekarang sudah sampai Rp900-nya dia gunakan untuk judi online. Jadi kita lihat semakin addict-nya masyarakat untuk melakukan judi online," tutur dia.

"Nah jumlah yang terbesar para pelaku judi online kita itu masyarakat yang berpenghasilan deposit yang kecil yang bawah jadi depositnya cenderung 100.000 sampai 1 juta," pungkas Ivan.

Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online, Sahroni: Sebenarnya Sudah Tercium Baunya

Sahroni mengkritisi kementerian sebelum Komdigi yaitu Kominfo.

img_title

VIVA.co.id

6 November 2024

Komentar
Additional JS