Revolusi AI dalam e-commerce
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan digital saat ini, termasuk dalam sektor e-commerce.
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan digital saat ini, termasuk dalam sektor e-commerce. Lazada, sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, baru-baru ini meluncurkan fitur Generative AI (GenAI) terbaru bernama AI Lazzie.
AI Lazzie merupakan fitur berbasis teknologi canggih dari Alibaba yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan layanan personal asisten selama 24/7. Melalui integrasi GenAI, Lazzie dapat membantu konsumen menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan menjawab pertanyaan seputar produk secara real-time.
Lazada mengidentifikasi empat dimensi utama dalam transformasi belanja online menggunakan AI, yaitu: Discovery, Dependability, Deals, dan Decision Making. Pada tahap pencarian (Discovery), AI Lazzie menawarkan pencarian produk yang lebih efisien melalui rekomendasi personal dan pencarian berbasis gambar. Pada aspek keandalan (Dependability), integrasi AI membantu membangun kepercayaan pengguna dengan menawarkan pengalaman belanja yang lebih personal dan responsif.
Lazada memanfaatkan AI untuk membantu konsumen menemukan penawaran terbaik, terutama dalam mengatasi masalah Fear of Missing Out (FOMO) saat berbelanja. AI Lazzie dapat mengkurasi penawaran dan promo khusus sesuai dengan preferensi pengguna, memastikan bahwa konsumen tidak melewatkan promo menarik selama kampanye belanja besar seperti 11.11.
Dalam hal pengambilan keputusan (Decision Making), riset menunjukkan bahwa 62% pengguna melihat ulasan produk sebagai faktor utama saat berbelanja online. AI Lazzie membantu memproses dan menyaring ulasan produk untuk menampilkan poin-poin utama yang relevan bagi pengguna, memudahkan mereka dalam membuat keputusan pembelian. Kemampuan ini meningkatkan konversi penjualan dan membangun loyalitas pelanggan melalui interaksi yang cepat dan akurat.
Penggunaan AI di Lazada tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat loyalitas konsumen. Menurut laporan, 85% pelanggan di Indonesia lebih memilih platform e-commerce yang mengimplementasikan AI dalam layanannya. Fitur AI seperti chatbot dan pencarian berbasis gambar membuat proses belanja lebih cepat dan nyaman. Hal ini sejalan dengan tren adopsi AI yang semakin meningkat di pasar Asia Tenggara, di mana Indonesia memiliki tingkat adopsi yang sangat tinggi mencapai 77%.
Integrasi AI dalam e-commerce akan terus berkembang, mengubah cara konsumen berbelanja dan berinteraksi dengan platform digital. Inovasi seperti AI Lazzie oleh Lazada menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih efisien, personal, dan menarik bagi konsumen. Dengan terus beradaptasi dan menghadirkan teknologi terbaru, Lazada berupaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industri e-commerce di kawasan ini.
Komentar
Posting Komentar