Terungkap, Elon Musk Berstatus Pekerja Ilegal saat Memulai Karier di AS
Surat kabar The Washington Post melaporkan bahwa Elon Musk sempat menjadi pekerja ilegal di Amerika Serikat (AS) saat memulai kariernya di Silicon Valley.

Terungkap, Elon Musk Berstatus Pekerja Ilegal saat Memulai Karier di AS. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Surat kabar The Washington Post melaporkan bahwa Elon Musk sempat menjadi pekerja ilegal di Amerika Serikat (AS) saat memulai kariernya di Silicon Valley.
Menurut penelusuran The Washington Post, miliarder kelahiran Afrika Selatan tersebut masuk ke AS pada 1995 dengan visa pelajar. Bukannya menjalankan studinya, dia malah bekerja membangun perusahaan startup Zip2.
"Dia tidak pernah mendaftar mata kuliah, malah bekerja membangun perusahaan startup," kata surat kabar itu.
Saat itu, investor Zip2 khawatir tentang kemungkinan Musk dideportasi dan memerintahkannya untuk mendapatkan visa kerja. Dalam email yang ditulis Musk untuk para pendiri Tesla pada 2005, dia mengakui bahwa ia tidak memiliki izin untuk berada di AS saat ia memulai Zip2.
Laporan The Washington Post mendapat tanggapan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Sang politikus menyebut Musk munafik karena selama ini bersikap anti-imigran gelap.
“Orang terkaya di dunia itu ternyata adalah pekerja ilegal di sini. Dia seharusnya sekolah ketika dia datang dengan visa pelajar. Dia tidak bersekolah. Dia melanggar hukum. Dan dia berani bicara buruk tentang semua pekerja ilegal yang datang ke sini?” kata Biden.
Musk membantah pernyataan Biden, namun dia tidak memberikan penjelasan tentang status visanya saat memulai karier di AS.
“Saya sebenarnya diizinkan bekerja di AS. Boneka Biden berbohong," kata Musk. (Wahyu Dwi Anggoro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar