Fitur Andalan Waze Kini Hadir di Google Maps, Cek Fungsinya - CNN Indonesia

 Internet,

Fitur Andalan Waze Kini Hadir di Google Maps, Cek Fungsinya

Selasa, 10 Des 2024 12:35 WIB

Ilustrasi. Google Maps kini menghadirkan fitur laporan insiden yang sebelumnya menjadi andalan Waze. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Google Maps kini menghadirkan fitur laporan insiden yang sebelumnya menjadi andalan Waze. Adopsi fitur ini di Google Maps memungkinkan karena Google sudah mengakuisisi Waze sejak tahun 2013.

Pengguna Google Maps dapat melihat laporan seperti penutupan jalan, konstruksi, keberadaan kamera kecepatan, hingga laporan polisi di depan yang bersumber langsung dari pengguna Waze.

Tak hanya itu, pengguna Google Maps juga dapat berkontribusi dengan mengonfirmasi kondisi jalan melalui prompt yang muncul di aplikasi.

Penggabungan data antara kedua aplikasi ini merupakan langkah strategis yang diumumkan Google pada Juli lalu. Sebagai bagian dari integrasi, Google berkomitmen untuk memanfaatkan keunggulan komunitas Waze yang selama ini dikenal aktif melaporkan kondisi jalan secara real-time.

Seperti yang dilaporkan oleh The Verge, seorang pengguna Reddit baru-baru ini membagikan tangkapan layar fitur notifikasi "Police reported ahead" di Google Maps. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasi atau memperbarui laporan tersebut jika masih relevan.

Integrasi ini menandai awal mula penggunaan data Waze secara lebih luas di Google Maps, tanpa mengubah cara kerja masing-masing aplikasi. Menurut Can Comertoglu, manajer proyek grup di Google, meskipun tim Maps dan Waze telah digabung, kedua aplikasi akan tetap beroperasi secara independen.

Hal ini untuk menjaga keunikan masing-masing aplikasi, mengingat Waze memiliki komunitas aktif dengan lebih dari 500.000 kontributor yang mengandalkan fitur tertentu yang tidak dimiliki Google Maps, dan sebaliknya.

"[Karena kontributor Waze] lebih menyukai beberapa hal yang dilakukan Waze daripada Google Maps, dan kami tahu kebalikannya juga berlaku," ujar Comertoglu, melansir The Verge, Selasa (3/12).

Waze didirikan pada 2009, Waze menjadi pelopor aplikasi navigasi berbasis crowd sourcing. Dengan melibatkan pengguna untuk melaporkan kondisi jalan, Waze mampu memberikan informasi real-time yang membantu pengemudi menghindari kemacetan atau situasi tak terduga di perjalanan.

Hingga kini, Waze telah digunakan oleh lebih dari 140 juta pengguna aktif yang dikenal sebagai "Wazer."

Komunitas pengguna ini tidak hanya melaporkan insiden, tetapi juga berkontribusi dalam memperbarui peta, menguji fitur beta, hingga menyediakan terjemahan.

Data yang dikumpulkan Waze juga dimanfaatkan oleh mitra seperti pemerintah kota, otoritas transportasi, dan tim tanggap darurat untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas dan menyelamatkan nyawa.

(wnu/dmi)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)