Kemlu Prediksi WNI di Kamboja Capai 100 Ribu, Didominasi Pekerja Scamming - Radarsatu

  

Kemlu Prediksi WNI di Kamboja Capai 100 Ribu, Didominasi Pekerja Scamming - Radarsatu

JAKARTA, RADARSATU.COM – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memprediksi jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kamboja mencapai 100 ribu per November 2024.

“Jumlah WNI di Kamboja diprediksi telah menembus 100 ribu orang per November 2024,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha.

Menurutnya, KBRI Phnom Penh setiap hari menerima rata-rata 15-30 pengaduan kasus perlindungan WNI. Kebanyakan di antaranya menyerupai aduan Agung Hariadi, Pemuda asal Tanjungpinang yang disekap dan dijual ke Kamboja sebagai pekerja Scamming.

Hingga November 2024, KBRI Phnom Penh telah berhasil menangani lebih dari 2.946 kasus perlindungan WNI.

“Termasuk di antaranya 2.259 kasus (atau lebih dari 76%) yang terkait penipuan (scam) online,” tuturnya.

Judha menjabarkan, kasus serupa kerap terjadi beberapa tahun belakangan ini. Kemlu mencatat kasus WNI terlibat pekerjaan penipuan atau online scam di berbagai penjuru dunia terus mengalami peningkatan.

“Kasus seperti ini sering terjadi sejak 2020,” lanjutnya.

Kemlu mengimbau agar masyarakat waspada terhadap lowongan kerja di luar negeri yang non-prosedural, menawarkan gaji tinggi tapi tidak mengharuskan pengalaman kerja.

Selain itu biasanya berasal dari agen kerja di media sosial dan internet.

Kemlu juga menghimbau agar para WNI yang mengalami masalah serupa dapat mengadukan permasalahannya melalui hotline KBRI Phnom Penh di nomor +85512813282, atau melalui Portal Peduli (peduliwni.kemlu.go.id).

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)