Bocor Laporan eFishery Palsukan Pendapatan hingga Rp9,7 Triliun - Uzone

 

Bocor Laporan eFishery Palsukan Pendapatan hingga Rp9,7 Triliun

Vina Insyani 22 January 2025

Uzone.id — Drama seputar eFishery semakin panas. Dalam laporan sebuah laporan yang disebarkan oleh Bloomberg News, Rabu, (22/01), eFishery disebut telah melakukan penggelembungan dana hingga hampir USD600 juta atau sekitar Rp9,7 triliun.

“Sebuah penyelidikan awal yang sedang berlangsung memperkirakan bahwa manajemen eFishery telah menggelembungkan pendapatan hampir USD600 juta dalam sembilan bulan dari Januari hingga September 2024,” tulis The Straits Times.

Temuan ini diketahui berasal dari sebuah draft laporan setebal 52 halaman yang diedarkan di antara investor dan ditinjau oleh Bloomberg News

Baca Juga :

Images

Angka tersebut merupakan perbedaan pendapatan yang dilaporkan ke investor dengan pendapatan yang ditemukan saat investigasi berlangsung. Jika temuan ini valid, itu artinya lebih dari 75 persen dari angka pendapatan yang dilaporkan oleh eFishery merupakan angka palsu. 

Diketahui, eFishery mengaku perusahaan untung sebesar USD16 juta atau Rp261,3 miliar dan meraup pendapatan USD752 juta atau Rp12,3 triliun selama Januari hingga September 2024. Namun, dalam laporan investigasi ini eFishery justru mengalami kerugian USD35,4 juta atau Rp578 miliar. 

Sementara untuk pendapatan sendiri, startup yang pernah diketuai Gibran Huzaifah ini diperkirakan hanya mencapai USD157 juta atau Rp2,6 triliun.

Baca Juga :

Images

Penggelembungan dana ini pun tidak dilakukan satu kali namun diklaim telah terjadi selama beberapa tahun belakangan.

“Manajemen juga menggelembungkan angka pendapatan dan laba untuk beberapa tahun sebelumnya,” tulis isi laporan tersebut.

Laporan ini mulai digali setelah seorang whistleblower mendekati seorang anggota dewan direksi dan menyebut bahwa apa yang disampaikan eFishery tidak akurat.

Hingga saat ini, tidak diketahui secara detail terkait laporan tersebut. Pihak-pihak terkait pun enggan memberikan komentar mereka.

Sebelumnya, perusahaan yang menyediakan pakan untuk pembudidaya ikan dan udang ini merupakan salah satu startup favorit di Indonesia dan telah menjadi salah satu startup yang menjadi unicorn dengan valuasi USD1,4 miliar.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)