- Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla akan memperbaiki software pada 77.650 unit mobil Model 3 dan Model Y buatan China. Gara-garanya ada masalah keamanan. Hal ini diungkapkan oleh regulator pasar China pada hari Selasa.

Masalah Software yang "Bikin Deg-degan"

Tindakan ini diambil karena adanya masalah software yang dapat menyebabkan tekanan ban yang dipantau tidak ditampilkan segera setelah kendaraan dihidupkan. Masalah ini dikategorikan sebagai recall produk berdasarkan peraturan di China.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kepuasan pelanggan kami," ujar seorang juru bicara Tesla. "Kami akan memperbaiki software pada kendaraan yang terkena dampak sesegera mungkin."

Recall Tesla di China Sepanjang 2024

Ini bukanlah recall pertama Tesla di China tahun ini. Sebelumnya, Tesla telah melakukan beberapa recall karena berbagai masalah, antara lain:

- Februari 2024: Tesla recall 36.126 unit mobil Model S dan Model X impor karena masalah pada software full self-driving (FSD) yang dapat menyebabkan kecelakaan.

- Mei 2024: Tesla recall 1,1 juta unit mobil di China karena masalah pada sistem pengereman yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

- November 2024: Tesla recall 435.132 unit mobil Model 3 dan Model Y buatan China karena masalah pada lampu belakang yang dapat menyebabkan kesalahan fungsi.

Tantangan Tesla di Pasar China

Meskipun Tesla merupakan salah satu merek mobil listrik terpopuler di China, mereka juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

- Persaingan yang semakin ketat dengan produsen mobil listrik lokal seperti BYD dan NIO.

- Masalah rantai pasok dan produksi di China.

- Peraturan dan kebijakan pemerintah China yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga

Data dan Tren Mobil Listrik di China:

- Penjualan mobil listrik di China mencapai 6,89 juta unit pada tahun 2023. (China Association of Automobile Manufacturers)

Tesla menjual lebih dari 440.000 unit mobil di China padatahun2023.

(dan)