Tesla Tarik Kembali 700.000 Mobil, Ini Masalahnya - Sindonews

 

Tesla Tarik Kembali 700.000 Mobil, Ini Masalahnya

Senin, 23 Desember 2024 - 16:26 WIB

Tesla Tarik Kembali...

700.000 Mobil Tesla ditarik kembali. FOTO/ DAILY

A A A

JERUSALEM 

- Produsen kendaraan listrik (EV)

 Tesla t 

elah mengeluarkan perintah penarikan kembali hampir 700,000 mobil di Amerika Serikat menyusul kerusakan pada lampu peringatan yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga

Tesla Gugat Tesla, Ternyata Ini Masalahnya

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), penarikan tersebut melibatkan 694.304 kendaraan untuk model Cybertruck, Model 3 dan Model Y.

Seperti dilansir dari The Sun, kendaraan yang terkena dampak termasuk Cybertruck tahun 2024, Model 3 tahun 2015 hingga 2017, dan Model Y tahun 2020 hingga 2025, kata NHTSA.

Penarikan kembali dilakukan setelah lampu peringatan pada sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) diyakini rusak.

“Lampu peringatan pada sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) mungkin tetap menyala saat berkendara sehingga menyebabkan pengemudi tidak diperingatkan akan tekanan ban yang rendah.

“Mengemudi dengan tekanan angin ban yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan,” tambah NHTSA.

Pemilik kendaraan akan diberitahu melalui surat paling lambat tanggal 15 Februari tahun depan, sedangkan masalah tersebut akan diselesaikan melalui pembaruan perangkat lunak gratis.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

California Melarang...

7 jam yang lalu

BYD Catat Penjualan...

10 jam yang lalu

Toyota Hilux Travo Siap...

11 jam yang lalu

Wuling Resmi Produksi...

12 jam yang lalu

Ini Koleksi Kendaraan...

14 jam yang lalu

Tips Beli Mobil Bekas:...

21 jam yang lalu

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)