7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Bahaya! - IDN Times

 Internet, Aplikasi,

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Bahaya!

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?

Bahayakan privasi dan keamanan data

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browser (unsplash.com/Denny Müller)
Eka Amira

Intinya Sih...

  • Ekstensi browser dapat membahayakan privasi dan keamanan data pribadi pengguna.
  • Beberapa ekstensi mengumpulkan data tanpa persetujuan, menyisipkan iklan atau bahkan melakukan cryptojacking.
  • Pengguna harus waspada terhadap izin yang diminta, sumber unduhan, pembaruan, dan perubahan yang terjadi setelah menginstal ekstensi.

Di era digital saat ini, penggunaan browser extension telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman berselancar di internet. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, mulai dari pemblokir iklan hingga pengelola kata sandi, ekstensi ini dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan selama menggunakan browser.  Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang sering kali terabaikan.

Beberapa ekstensi yang tampaknya berguna justru dapat membahayakan privasi dan keamanan data pribadi. Apa saja jenis browser extension yang sebaiknya kamu hindari? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai jenis ekstensi yang mungkin tampak menarik, tetapi sebaiknya tidak kamu instal. 

1. Ekstensi pengunduh media

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browser Google Chrome (pexels.com/Deepanker Verma)

Saat ini, banyak ekstensi yang digunakan untuk memudahkan pengguna mengunduh video dari berbagai situs. Namun, ekstensi ini sering kali mengumpulkan data pengguna seperti alamat IP dan perilaku browsing. Data ini dapat disalahgunakan atau bocor ke pihak ketiga, yang berpotensi menimbulkan risiko privasi serius. Pengguna mungkin tidak menyadari bahwa informasi pribadi mereka dikumpulkan dan diproses tanpa persetujuan jelas, sehingga meningkatkan ancaman terhadap keamanan data mereka.

2. Adware dan spyware

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi iklan pop-up (freepik.com/freepik)

Ekstensi yang mengandung adware seringkali terlihat tidak mencurigakan, menawarkan fitur seperti ad blocker atau notifikasi diskon. Namun, ekstensi ini bisa justru menyisipkan iklan mereka sendiri atau bahkan melacak perilaku browsing pengguna. Adware bisa mengumpulkan data untuk dijual ke pihak ketiga, sementara spyware dapat merekam aktivitas yang lebih sensitif seperti kata sandi atau informasi pembayaran.

Untuk menghindari ekstensi ini, penting untuk selalu memeriksa ulasan pengguna dan reputasi pengembang. Hindari ekstensi yang tampak terlalu menjanjikan, seperti klaim untuk meningkatkan performa browser secara signifikan tanpa alasan yang jelas.

3. Ekstensi yang meminta izin akses berlebihan

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browsing (unsplash.com/Firmbee.com)

Banyak ekstensi yang memerlukan izin untuk mengakses informasi di browser kamu, seperti data situs web yang kamu kunjungi. Namun, beberapa ekstensi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya. Sebagai contoh, ekstensi yang seharusnya hanya mengubah tampilan halaman web bisa meminta akses untuk membaca dan mengubah semua data di situs yang kamu kunjungi. Ini adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan.

Selalu cek izin yang diminta sebelum menginstal ekstensi. Jika sebuah ekstensi meminta lebih banyak izin daripada yang masuk akal untuk fungsinya, lebih baik hindari.

Baca Juga: Cara Aktifkan VPN di Chrome dengan Memanfaatkan Ekstensi

4. Ekstensi berbasis cryptocurrency mining

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi kripto (freepik.com/diana.grytsku)

Cryptojacking adalah istilah untuk kegiatan menggunakan komputer orang lain untuk menambang cryptocurrency tanpa izin mereka. Beberapa ekstensi browser dapat menyusupkan skrip penambangan ke dalam perangkatmu, menggunakan daya CPU untuk menghasilkan cryptocurrency bagi pengembang ekstensi tersebut. Hal ini bisa memperlambat perangkat kamu dan menyebabkan konsumsi energi yang berlebihan.

Untuk melindungi diri dari cryptojacking, hindari menginstal ekstensi dari sumber yang tidak jelas, terutama yang menawarkan fitur terkait cryptocurrency. Kamu juga bisa menggunakan alat pemantauan aktivitas CPU untuk mendeteksi jika ada aktivitas penambangan yang mencurigakan.

5. Ekstensi yang meniru aplikasi terkenal

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browsing (unsplash.com/freestocks)

Beberapa pengembang ekstensi tidak jujur dan membuat tiruan dari ekstensi populer, sering kali dengan sedikit atau tanpa manfaat sama sekali. Ekstensi ini biasanya dimaksudkan untuk mencuri data pengguna atau memasukkan malware ke dalam sistem. Misalnya, ada banyak ekstensi tiruan dari ad blocker atau password manager yang beredar di internet.

Pastikan untuk selalu mengunduh ekstensi dari sumber resmi, seperti Chrome Web Store atau Firefox Add-ons. Periksa pengembang dan ulasan dengan seksama sebelum menginstal ekstensi apa pun.

6. Ekstensi yang jarang diperbarui

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browser (unsplash.com/Growtika)

Ekstensi yang tidak sering diperbarui bisa menjadi celah keamanan karena pengembang mungkin sudah tidak lagi memperbaiki bug atau menyesuaikannya dengan update keamanan terbaru dari browser. Ekstensi yang tidak terawat dengan baik ini dapat menjadi target empuk bagi peretas yang ingin mengeksploitasi kelemahan di dalamnya. Sebelum mengunduh ekstensi, periksa kapan terakhir kali ekstensi tersebut diperbarui. Jika sudah lebih dari satu tahun tidak diperbarui, mungkin sudah saatnya mencari alternatif lain.

7. Ekstensi yang mengalihkan lalu lintas atau mengubah pengaturan browser

7 Jenis Browser Extension yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?ilustrasi browser (unsplash.com/Denny Müller)

Beberapa ekstensi, terutama yang tidak dikenal, bisa secara diam-diam mengubah pengaturan browser, seperti halaman utama, mesin pencari default, atau bahkan mengarahkan kamu ke situs web tertentu tanpa persetujuan. Ekstensi ini biasanya digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke situs-situs tertentu untuk keuntungan iklan atau bahkan sebagai bagian dari serangan phishing.

Selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi pada browser setelah menginstal ekstensi. Jika kamu mendapati ada perubahan yang tidak kamu buat sendiri, segera nonaktifkan atau hapus ekstensi tersebut.

Menginstal ekstensi di browser memang bisa meningkatkan pengalaman browsing, tetapi kamu juga harus berhati-hati. Selalu unduh ekstensi dari sumber resmi dan periksa ulasan serta izin yang diminta oleh ekstensi tersebut. Membatasi jumlah ekstensi yang diinstal juga merupakan langkah bijak untuk menjaga keamanan saat berselancar di internet.

Baca Juga: 7 Ekstensi Terbaik untuk Dipasang di Gmail, Makin Produktif

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)