Kecerdasan Buatan, AI
Beijing adakan lomba lari robot humanoid dengan manusia
Beijing adakan lomba lari antara robot humanoid dengan manusia
Beijing dilaporkan akan mengadakan lomba lari pertama yang menampilkan robot humanoid melawan manusia.
Beijing akan menjadi tuan rumah perlombaan lari jarak jauh pertama antara robot humanoid dan manusia pada bulan April mendatang. Acara unik ini diselenggarakan oleh Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing (E-Town) di distrik Daxing, yang dikenal sebagai pusat inovasi robotika dengan lebih dari 140 perusahaan terkait.
Lomba ini akan menempuh jarak 13 mil (sekitar 21 kilometer) dan diikuti oleh sekitar 12.000 pelari manusia serta robot bipedal dari berbagai perusahaan teknologi, lembaga penelitian, dan klub robotika di seluruh dunia. Untuk memastikan perlombaan tetap adil, penyelenggara menetapkan bahwa robot yang berpartisipasi harus memiliki penampilan humanoid serta struktur mekanis yang memungkinkan mereka berjalan atau berlari dengan kedua kaki, roda sangat dilarang.
Dilansir dari laman Digital Trends (31/1), ada juga beberapa aturan tambahan yang menetapkan bahwa tinggi robot harus berkisar antara 50 cm hingga 2 meter, dengan jarak ekstensi maksimum dari sendi pinggul ke telapak kaki minimal 45 cm. Robot dapat dikendalikan dari jarak jauh atau beroperasi secara otonom, dan tim diperbolehkan mengganti baterai selama perlombaan jika diperlukan.
Minat terhadap kompetisi semacam ini terus meningkat, terutama di Tiongkok. Tahun lalu, robot humanoid bernama Tiangong mencuri perhatian saat berlomba di 100 meter terakhir Yizhuang Half Marathon di Beijing, sementara robot berkaki empat sempat berfungsi sebagai penentu kecepatan di Hangzhou Marathon.
Dengan perkembangan pesat dalam dunia robotika, ajang ini berpotensi menjadi momen bersejarah yang menunjukkan sejauh mana teknologi AI dan mekanik humanoid telah berkembang dalam menyaingi kemampuan fisik manusia.
Komentar
Posting Komentar