Ekonomi Pasar Tanah Abang Tumbuh Lagi, Live Streaming Jadi Ladang Cuan Baru | kumparan

 

Ekonomi Pasar Tanah Abang Tumbuh Lagi, Live Streaming Jadi Ladang Cuan Baru | kumparan

Sejak pandemi COVID-19 menghantam pada tahun 2020-2023, agar dagangannya tetap laku, berbagai cara para pedagang lakukan di Pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat. Di situlah muncul ide berdagang online via e-commerce.

kumparan memantau geliat perdagangan di kompleks yang disebut pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, yakni Pasar Tanah Abang. Terpantau pada jam 10.00-11.24 kawasan ini ramai pengunjung, tak jarang beberapa jalan tersendat sebab banyaknya pengunjung yang hilir-mudik berbelanja.

Di Pusat Grosir CTA, Blok B Tanah Abang, Blok F, ruko-ruko dan lapak terlihat buka dan padat akan aktivitas jual-beli, kebanyakan dari pedagang pun tengah bersiap menjajakan barang dagangannya.

Barang dagangan yang laris manis terlihat di sektor busana muslim seperti baju koko dan gamis, busana trendy (celana jeans), juga kerudung-hijab menjadi sasaran para pembeli. Tak tanggung-tanggung, ada pembeli yang membawa tas berukuran besar untuk memborong busana tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Budi Primawan, menjelaskan nilai penjualan e-commerce di Indonesia sepanjang tahun 2024 diperkirakan mencapai USD 64 miliar menjadikannya pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

"Sektor yang mendominasi penjualan e-commerce di Indonesia pada tahun 2024 adalah Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), yang mencakup produk-produk seperti makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari," kata Budi kepada kumparan, Kamis (30/1).

Berdasarkan laporan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 Final, kategori fesyen dan pakaian olahraga merupakan salah satu kategori teratas dalam penjualan e-commerce selama Harbolnas 2024. Secara rinci, pembelian pakaian mencapai 46 persen dari total transaksi di kategori ini, sedangkan alas kaki seperti sepatu dan sandal mencakup 20 persen, tas dan dompet 18 persen, serta aksesori seperti topi dan jam tangan 14 persen.

Mengenai data riil, Budi menyebut laporan ini berdasarkan survei terhadap konsumen selama Harbolnas 2024 yang terjadi pada periode 10-16 Desember 2024.

"Jadi angka-angka ini mencerminkan transaksi. Untuk data keseluruhan tahun 2024, masih perlu menunggu laporan resmi dari lembaga seperti BPS, yang biasanya baru tersedia pada pertengahan atau akhir 2025," jelasnya.

Jika melihat data arus pengunjung di Pasar Tanah Abang Blok B pada periode 2 Januari-29 Januari 2025 yang dikelola Perumda Pasar Jaya, grafik menunjukkan pola peningkatan pengunjung.

Pada pekan pertama dari tanggal 2-5 Januari ada 71.526 pengunjung, pekan kedua tanggal 6-12 Januari 2025 ada 131.924 pengunjung, pekan ketiga dari tanggal 13-19 Januari 2025 ada 135.966 pengunjung, pekan keempat dari tanggal 20-26 Januari 2025 ada 138.078 pengunjung, dan pekan kelima tanggal 27-29 Januari 2025 terdapat penurunan menjadi 73.406 pengunjung. Secara keseluruhan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang Blok B mencapai 550.900 pengunjung.

"Iya dari minggu kemarin grafik pengunjung naik terus, salah satunya didorong karena sebentar lagi puasa dan Lebaran. Kalau nggak ada hal-hal kayak COVID-19 lagi ini diperkirakan akan terus naik," ungkap Japar, Pengelola Pasar Tanah Abang Blok B, kepada kumparan, Kamis (30/1).

Soal jumlah transaksi yang terjadi di Pasar Tanah Abang sepanjang 2024, Japar enggan menanggapi karena sebagai pengelola tak ada data khusus jumlah transaksi karena data tersebut dimiliki masing-masing lapak dan bersifat pribadi.

Di antara ramainya Pasar Tanah Abang, para pedagang ada pula yang menjajakan barang dagangannya lewat cara live streaming di online shop.

Penjual kain tekstil di Blok F2 Tanah Abang bernama Muji terpantau sedang beristirahat setelah dia menyelesaikan live streaming online shop-nya. Muji mengatakan, setiap hari ia memulai live streaming dari pukul 08.00 hingga 16.00 dibagi jadi dua sesi. Sesi pertama, dari jam 8.00-12.00, dilanjut sesi dua jam 13.00-16.00.

"Kalau bisa aku sendiri, alhamdulillah bisa. Karena kan emang passion aku juga, berbicara gitu kan," kata Muji ketika ditemui kumparan di lapaknya, Selasa (28/1).

Sambil membereskan peralatan live-nya, Muji menuturkan untuk viewers atau yang menonton live streaming-nya paling banyak ada di kisaran 40 hingga 50 penonton. Katanya, tergantung dari bagaimana sesi tersebut dijalankan dan traffic online shopnya.

Untuk puncak kesibukan (peak hourlive streaming toko online-nya, Muji menyebut dari jam 10.00-11.00, sesi keduanya dari jam 13.00-15.00.

Mulai streaming sejak awal Januari 2024, kata Muji, berkat live streaming, penjualannya cukup meningkat terlebih akhir-akhir ini yang mendekati puasa dan Lebaran 2025. Meski begitu, Muji tak merinci secara nominal berapa kenaikan penjualannya.

"Cukup meningkat lah penjualannya kalau selama liburan ini, membantu sekali dibandingkan kayak bisa dilihat ya dari segi pasar di sini gitu kan kadang sepi kadang ramai gitu kan. Kita tuh enggak boleh stuck, harus ada gebrakan di toko online," tutur Muji.

Ihwal strategi agar penjualannya 'menggunung', Muji mengungkap bakal fokus di pemberian promo dan bundling. Skema bundling misalnya membeli dua produk nanti akan dapat bonus satu produk atau terkadang menggunakan konsep minimal pembelian Rp 500 ribu nanti gratis produk lain.

"Semakin banyak promo itu ya, gimana sih warga Indonesia, siapa sih yang nggak tertarik sama promo gitu kan," tukas dia.

Di sisi lain, penjual busana Muslim dan alat-alat peribadatan Muslim di Blok B Pasar Tanah Abang bernama Suci mengatakan, dia juga menjual barang dagangannya melalui online shop, kata dia hal itu sangat membantu peningkatan nominal penjualannya.

Tapi, Suci melakukan live streaming di rumah sendiri alias tak di lapak fisiknya, tempat dan kualitas gambar jadi alasan dia tak menggelar live streaming di toko fisik.

"Ngebantu banget sih apalagi di Shopee ya, kadang emang gedean pas dapet online tapi kadang gedean pas offline, kayak sekarang aja, ini kan ramai," sebut Suci kepada kumparan di lapaknya, Selasa (28/1).

Suci memprediksi, ramainya Pasar Tanah Abang khususnya pembeli busana muslim ini bakal terus terjadi seminggu ke depan. Bahkan, katanya sampai sebelum puasa diperkirakan masih ramai pembeli.

"Ramai sampai sebelum puasa pastinya, tahun lalu juga gitu emang, pokoknya sebelum puasa ramai terus. Mudah-mudahan tahun ini bisa ramai lagi daripada tahun lalu," ujarnya.

Kementerian UMKM Sambut Baik Tanah Abang Menggeliat Lagi

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ), Maman Abdurrahman, menyambut baik kondisi perdagangan di Pasar Tanah Abang menggeliat lagi. Pasar yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut sempat sepi pembeli di tengah gempuran jualan online di e-commerce.

Kini, para pedagang di Pasar Tanah Abang telah beradaptasi dengan dunia digital. Mereka banyak yang mempromosikan produknya melalui live streaming di media sosial dan e-commerce, sambil tetap berjualan secara langsung atau offline.

“Yang memang suka atau pun tidak suka, kita harus beradaptasi. Karena hampir di semuanya, orang sudah masuk ke dalam market digital, e-commerce dan lain sebagainya. Artinya itu adalah sebuah tantangan yang suka atau pun tidak suka, kita harus beradaptasi di sini,” kata Maman di ICE BSD Tangerang, Kamis (30/1).

Maman menilai jika para pelaku usaha tidak mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan bisnisnya, maka akan tertinggal. Untuk itu, ia mendorong para pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan digital untuk menjual produknya.

Senada, Tim Tenaga Pendamping Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian UMKM mengatakan, kebangkitan ekonomi UMKM di Pasar Tanah Abang sangat bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap digitalisasi dan inovasi bisnis.

"UMKM menghadapi persaingan ketat dengan produk murah dari Tiongkok, sementara masyarakat Indonesia cenderung sensitif terhadap harga. Tantangan ini semakin berat bagi UMKM di e-commerce," tulis Tim Tenaga Pendamping Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro kepada kumparan, Kamis (30/1).

Terkait strategi pemerintah dalam melindungi UMKM di e-commerce, Tim Tenaga Pendamping Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro menyebut pemerintah menetapkan 40 persen afirmasi pengadaan barang dan jasa serta alokasi 30 persen ruang usaha di infrastruktur publik bagi UMKM.

Pemerintah juga bakal melarang praktik thrifting, yakni impor dan penjualan pakaian bekas dari luar negeri. Kemudian, memanggil dan mengawasi platform e-commerce seperti TikTok dan Shopee.

Soal pembiayaan, Kementerian UMKM akan memperluas akses pembiayaan bagi usaha mikro melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah. Pada Tahun 2025, realisasi KUR ditargetkan mencapai Rp 300 Triliun yang dapat diakses Bank HIMBARA (Mandiri, BRI, BNI dan BTN), Bank Daerah, dan Bank Swasta di seluruh Indonesia.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan lembaga permodalan dan pembiayaan yang berhubungan erat dengan pembiayaan sektor usaha mikro, termasuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP)," terang Tim Tenaga Pendamping Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)