Aplikasi DeepSeek dihapus di Italia lantaran masalah privasi - Tek id

 Kecerdasan Buatan, AI 

Aplikasi DeepSeek dihapus di Italia lantaran masalah privasi

Oleh: Erlan - Kamis, 30 Januari 2025 16:13

DeepSeek, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Tiongkok, baru-baru ini menjadi pusat perhatian di Italia setelah aplikasinya dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google.

DeepSeek, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Tiongkok, baru-baru ini menjadi pusat perhatian di Italia setelah aplikasinya dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Penghapusan ini terjadi setelah badan perlindungan data Italia, Garante, mengajukan tudingan terkait bagaimana DeepSeek mengumpulkan dan memproses data pengguna.

Dilansir dari Gizmochina (30/1), Garante menanyakan berbagai aspek penting dari operasi DeepSeek, termasuk jenis data pribadi yang dikumpulkan, sumbernya, dasar hukum untuk memproses data tersebut, dan apakah data tersebut disimpan di server di Tiongkok. Selain itu, regulator juga ingin tahu bagaimana DeepSeek memberi tahu pengguna yang terdaftar dan tidak terdaftar tentang pemrosesan data, terutama ketika informasi tersebut diperoleh melalui web scraping.

DeepSeek baru-baru ini meluncurkan asisten AI gratis yang bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI, dan aplikasi ini dengan cepat naik ke puncak daftar unduhan di beberapa negara, termasuk Italia. Popularitas ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan regulator di seluruh Eropa, yang mengingatkan mereka akan masalah privasi yang sering terjadi.

Garante memberikan DeepSeek dan perusahaan terkaitnya 20 hari untuk menjawab pertanyaan mereka. Jika ditemukan pelanggaran hukum privasi, DeepSeek bisa menghadapi denda besar atau pembatasan, yang bisa menjadi preseden untuk pengawasan masa depan terhadap aplikasi kecerdasan buatan yang dikembangkan di luar Barat.

DeepSeek juga masih tersedia untuk diunduh di negara-negara lain di Uni Eropa dan Inggris, meskipun aplikasi ini telah dihapus dari toko aplikasi Italia. Di Irlandia, Komisi Perlindungan Data (DPC) juga telah meminta informasi dari DeepSeek mengenai pemrosesan data dari pengguna Irlandia. Krisis ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dalam pengelolaan data dan bagaimana perusahaan teknologi harus mematuhi peraturan perlindungan data di berbagai negara.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)