Internet, Aplikasi, Android
Google Messages akan Dukung Panggilan Video WhatsApp
![](https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2025/02/10/1744790/M1GeYuDKB0.jpg?w=480)
Jakarta: Google Messages tengah berupaya melakukan integrasi menarik dengan WhatsApp. Pembongkaran APK versi terbaru aplikasi Google Messages mengindikasikan kemampuan untuk melakukan panggilan video WhatsApp langsung dari Messages akan segera hadir.
Mengutip GSM Arena, jika pengguna dan penerima chat dalam Messages memiliki WhatsApp, pengguna akan mendapatkan opsi baru di menu di kanan atas layar, yaitu ikon video. Jika diketuk, opsi ini akan menampilkan WhatsApp Video Call.
Mengetuk opsi ini akan secara langsung menginisiasi panggilan video di WhatsApp, namun opsi tersebut saat ini baru tersedia untuk chat personal. Untuk chat grup, atau jika kontak penerima pesan tidak memiliki WhatsApp, opsi panggilan video di Messages akan secara default mengarahkan ke Google Meet.
Selain itu, Messages akan memberi pengguna opsi untuk menggunakan WhatsApp atau Meet untuk panggilan video, karena beberapa orang mungkin ingin menggunakan Meet untuk melakukan panggilan video dengan pengguna yang juga memiliki WhatsApp.
Sayangnya, belum tersedia informasi terkait waktu peluncuran fitur ini, namun fitur ini tengah dalam tahap pengembangan aktif, sehingga fitur ini berpeluang untuk diluncurkan kepada pengguna dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelumnya, Google mengumumkan bahwa aplikasi Gemini karyanya kini didukung model eksperimen Gemini 2.0. Gemini 2.0 Flash Thinking kini tersedia untuk dicoba secara gratis oleh semua pengguna aplikasi tersebut.
Google menyebut bahwa model ini dilatih untuk memecah perintah menjadi serangkaian langkah untuk memperkuat kemampuan penalarannya dan memberikan respons lebih baik. Gemini 2.0 Flash menunjukan proses berpikirnya sehingga pengguna dapat melihat alasan dari respon tertentu yang diberikan teknologi ini, asumsi yang dihasilkannya, dan menelusuri alur pemikiran model.
Sementara itu, Data e-Conomy SEA 2024 menunjukkan peningkatan pesat konsumsi konten video di Indonesia, menjadikannya pasar dengan pertumbuhan unggahan video tercepat kedua di Asia Tenggara. Video juga memegang peran penting dalam keputusan pembelian, dengan 44 persen pembeli online di Asia Tenggara mengandalkan konten video untuk mencari informasi.
Di tengah persaingan ketat, banyak merek berhasil memanfaatkan iklan sebagai media membangun koneksi emosional dengan audiens. Dengan bantuan Gemini, tahun ini Google menganalisis 13.000 iklan di YouTube dari tahun 2024, dan menemukan beberapa kunci kesuksesan konten iklan video menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(MMI)
Komentar
Posting Komentar