Smartphone, Gadget, Kecerdasan Buatan
Makin Canggih, Ini Daftar Alasan Warga RI Beli HP Pakai AI
![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/02/06/associate-director-kantar-indonesia-ummu-hani-cnbc-indonesianovina_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai banyak digunakan sejak perkembangannya yang mulai masif beberapa tahun lagi. Kebanyakan AI masih digunakan untuk pencarian terhadap sesuatu.
"Pakai AI untuk apa aja sih? Nah untuk searching informasi itu pasti udah biasa ya. Dan itu penggunaan yang paling tinggi," kata Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani dalam acara
Dalam paparan Ummu, terlihat penggunaan AI untuk pencarian pada topik tertentu berada di urutan pertama dengan 79%. Berikutnya ada untuk penggunaan kreatif seperti editing dan desain sebanyak 70%.
"Selain mencari informasi, ternyata konsumen Indonesia juga menggunakan untuk creative purpose gitu," jelasnya.
Untuk penggunaan kreatif, dia mengatakan 74% orang mengatakan fitur AI khusus konten kreatif. Karena ini tidak lepas dari keinginan untuk mengunggah di media sosial seperti Tiktok.
Menurutnya baik pengguna biasa pun membutuhkannya karena setidaknya ada konten yang bisa diposting. Jadi dia menjelaskan ini sangat relevan gitu untuk semua konsumen di Indonesia.
Selain untuk pencarian dan aktivitas kreatif, AI juga digunakan untuk menerjemahkan atau percakapan yang dalam laporan Kantar Indonesia digunakan sebanyak 60%. Sebanyak 57% digunakan untuk menulis dan editing, dan 53% analis data.
AI digunakan salah satunya karena membantu pada banyak hal dibandingkan harus dilakukan secara manual. Misalnya editing jauh lebih cepat daripada dulu sebelum menggunakan AI.
Dalam laporan tersebut, 71% orang mengatakan AI bisa menghemat waktu dan effort, 69% menyebutkan lebih efisien dan praktis, serta 65% orang menyatakan lebih kreatif dan hasil yang inovatif.
"Jadi mereka bisa saving time dan menggunakan waktunya mereka untuk hal lain, dan lebih efektif," kata Ummu.
Sebagai informasi, fitur AI juga masuk dalam seri Galaxy S25 yang baru diluncurkan bulan lalu. Sejumlah fiturnya yang mendukung kreativitas seperti Audio Eraser untuk menghilangkan gangguan pada latar video dan bisa mengatur untuk berbagai tipe suara.
Selain itu juga ada fitur Best Face. Jadi bisa memperbaiki objek foto yang kurang ideal misalnya saat seseorang memejamkan mata dan Galaxy AI bisa membuat mata orang tersebut terbuka.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Komentar
Posting Komentar