Cerita Warga Batam Gagal Mudik Akibat Tertipu Tiket Kapal Palsu di Medsos - kompas - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Cerita Warga Batam Gagal Mudik Akibat Tertipu Tiket Kapal Palsu di Medsos - kompas

Share This
Responsive Ads Here

 Media sosial 

Cerita Warga Batam Gagal Mudik Akibat Tertipu Tiket Kapal Palsu di Medsos

67e64779a35d3

BATAM, KOMPAS.com – Memasuki puncak arus mudik Idul Fitri 2025, berbagai cerita muncul dari para calon penumpang yang menggunakan jasa PT Pelayaran Indonesia (Pelni).

Di Pelabuhan Bintang 99, Batuampar, Jumat (28/3/2025) pagi, beberapa penumpang mengaku tertipu tiket palsu.

Salah satu korban tiket palsu adalah Sanusi, perantau asal Jawa Tengah yang bekerja di Kabupaten Karimun.

Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Mudik Lebaran, Ini Alasannya

Sanusi dan anak lelakinya terlihat bingung di gerbang masuk pelabuhan setelah menyadari tiket yang dibelinya melalui media sosial adalah palsu.

Baca juga: Warga Batam Pilih Mudik Lewat Malaysia karena Tiket Pesawat Lebih Murah

Sanusi mengaku tergiur dengan tawaran tiket murah di Facebook, terutama karena ia kesulitan mendapatkan tiket Pelni melalui aplikasi atau situs resmi.

“Saya mau berangkat ke Jakarta, jadwal berangkat sekitar jam 13.00 WIB. Tapi sekarang bingung karena barcode tiket saya palsu, baru tahu setelah tadi scan sebelum masuk ke bagian ruang tunggu,” jelas Sanusi saat ditemui di kawasan Pelabuhan Bintang 99 Batuampar.

Sanusi mengatakan pelaku penipuan sangat meyakinkan karena mencantumkan logo PT Pelni di platform media sosial mereka, serta memberikan respons cepat melalui Facebook, WhatsApp, dan email.

“Saya percaya karena mereka menyebut dari Jakarta, dan ada respons cepat yang diberikan pelaku kepada saya. Baik melalui Facebook, komunikasi via telepon WhatsApp, dan juga email,” tambahnya.

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Kereta yang Gunakan Tiket Palsu, Begini Modusnya

Sanusi membayar tiket seharga Rp1.016.000 untuk dua orang, namun barcode tiket tersebut tidak terbaca saat dipindai di pelabuhan.

Hingga kini, ia masih berusaha menghubungi nomor kontak pelaku guna meminta pengembalian dana.

“Nomor kontaknya masih aktif, ini saya bingung mau bagaimana karena ongkos saya sudah habis,” ujarnya.

Nasib serupa dialami Gloria, calon penumpang tujuan Medan, yang terpaksa membatalkan keberangkatan setelah menyadari tiket yang dibelinya dari media sosial juga palsu.

“Aku dapat tiket dari medsos bang, ada yang jual untuk dua orang. Aku beli karena kalau cek di website selalu kehabisan. Kelud-nya juga sudah berangkat, gagal lah saya balik kampung,” kata Gloria.

Baca juga: Pemudik yang Gunakan Kapal Pelni Tembus 226.844 Orang, Naik 110 Persen

Padahal, jika tak membeli tiket palsu, Sanusi dan Gloria harusnya sudah berangkat ke kampung halaman siang ini. Untuk Jumat (28/3/2025) hari ini, PT Pelni melayani dua rute utama:

  • Batam – Medan menggunakan KM Kelud, berangkat pukul 11.00 WIB.
  • Batam – Jakarta menggunakan KM Nggapulu, berangkat pukul 13.00 WIB.

Batal Mudik karena Tidak Dapat Cuti

Sementara itu, Azhar, calon penumpang KM Kelud tujuan Medan, terpaksa membatalkan mudiknya karena tidak mendapatkan cuti dari tempat kerja.

Padahal, ia sudah mendapatkan tiket mudik gratis untuk seluruh keluarganya yang berjumlah 7 orang.

“Jadi hari ini datang cuma antar saja istri dan anak-anak sampai ke atas kapal. Setelah antar saya ini mau balik, gak bisa pulang karena tidak dapat cuti,” ujar Azhar dengan nada kecewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Mudik Tak Biasa, Pulang Kampung Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages