3 Nama dan Foto Joki UTBK SNBT 2025 Diungkap Tim SNPMB Halaman all - Kompas - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

3 Nama dan Foto Joki UTBK SNBT 2025 Diungkap Tim SNPMB Halaman all - Kompas

Share This

 

3 Nama dan Foto Joki UTBK SNBT 2025 Diungkap Tim SNPMB Halaman all - Kompas

KOMPAS.com - Nama dan foto pelaku joki yang beraksi di Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 diungkap tim SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).

Tim SNPMB mengaku geram dengan aksi para joki UTBK yang terlibat. Joki yang berhasil ditemukan Panitia Pusat UTBK di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini sudah dilaporkan atau diserahkan ke pihak berwajib.

Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok mencontohkan joki yang sudah ditangkap panitia salah satunya ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

"Dia (joki) mengubah (edit) kartu peserta UTBK SNBT dengan teknologi AI. Fotonya diubah-ubah namun kemiripannya sama. Nama (joki) adalah Lukas Valentino Nainggolan," tegas Prof Eduart Wolok, dari Konferensi Pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi selama Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 Sesi 1-12, melalui tayangan live YouTube SNPMB ID pada Selasa, (29/4/2025).

Nama dan foto joki UTBK diungkap

Lukas diketahui menjadi joki dari empat orang.

"Itu saat ini baru kami sebutkan sebanyak empat orang karena memang masih kami lacak itu. Bisa jadi lebih," kata Eduart.

Selain Lukas, joki lain juga ditemukan tim panitia Pusat UTBK ISBI Bandung. Misalnya,
peserta perempuan bernama Khamila D dan Healthy FJ. 

Khamila dam Healthy Febriana sama-sama mengikuti UTBK pada tanggal 27 April.

"Mereka juga mengedit foto, jadi seolah-olah berbeda orang padahal sama," Kata Eduart.

Ia mengatakan para joki diduga lebih banyak mengikuti sesi UTBK pagi. Mereka ada yang melakukan perekaman soal untuk selanjutnya digunakan peserta asli yang sudah memilih ujian sesi siang.

Padahal, 23 set soal ini sudah didesain sulit untuk direkam dan dibocorkan peserta UTBK SNBT 2025.

Sanksi tegas buat peserta, joki UTBK

Nasib para joki ini masih akan terus ditindaklanjuti oleh tim SNPMB. Meski, kasus ini juga sudah ditangani pihak kepolisian.

Baca juga: 13 PTS Buka Jalur Nilai UTBK SNBT, Ada Diskon Uang Pangkal dan Gratis Kuliah

Pihak SNPMB menunggu keputusan kasus ini seperti nasib joki yang terlibat apakah akan masuk penjara, atau dihukum dengan pasal lain. 

"Memang ini menjadi keputusan pihak berwajib. Tetapi hal ini sudah mengarah ke sana (pelanggaran pidana), " tambahnya.

Eduart mengatakan kecurangan selama UTBK SNBT 2025 tak cuma ditemukan di ISBI Bandung.

Kecurangan di lokasi Pusat UTBK lainnya

Misalnya di Universitas Sumatera Utara (USU) pada 25 April lalu ditemukan 7 joki UTBK terlibat dan telah dipesan 30 peserta.

Lalu di Universitas Diponegoro (Undip). Ditemukan kamera yang dipasang di ciput (dalaman jbab), lalu ada transistor diduga dipasang di kuncir rambut dan alat bantu dengar dengan ukuran sangat kecil dipasang di telinga.

Kemudian di Universitas Jember (Unej), pelanggaran melibatkan orang dalam yang memasang perangkat sebagai proxy untuk menghubungkan PC peserta dengan jaringan internal.

Temuan ini berawal dari tim Pusat UTBK Unej, yang menemukan perangkat proxy yang disembunyikan dalam kardus printer di atas lemari.

"Ini kecurangan yang terstruktur!" geramnya.

Ia menegaskan sanksi atau hukuman berlaku rata dan adil baik kepada peserta UTBK, joki UTBK dan pihak internal kampus.

Misalnya untuk peserta UTBK sanksinya tidak akan pernah masuk PTN dari semua jalur termasuk jalur mandiri kapanpun.

Walaupun ia curang pada tahun 2025, dapat dipastikan tahun-tahun berikutnya juga tak akan bisa mengikuti seleksi masuk PTN.

"Karena data peserta yang curang, kami sebar ke semua PTN. Bahkan awal pelaksanaan UTBK atau sesi awal, nama 4.000 anomali (peserta yang diduga curang) sudah terdata," kata dia.

Sementara untuk joki UTBK dilaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini kepolisian setempat. Harapannya, mereka mendapatkan hukuman pidana dan dikurung di penjara.

"Untuk pihak internal kampus, yang terlibat dipecat. Apakah akan terkena hukuman pidana, kami serahkan ke polisi," ungkapnya.

Sebelumnya Prof Edward mengatakan ada 13 pusat UTBK yang ditemukan kecurangan dengan melibatkan sekitar 50 peserta dan 10 Joki pada sesi 1 hingga sesi 12. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here