Amazon akan rilis 14 film bioskop per tahun, apa dampaknya?
Amazon-MGM berencana merilis 14 film bioskop per tahun, meski tren bioskop terus menurun.
Amazon-MGM, divisi produksi film milik Amazon, berencana merilis hingga 14 film besar setiap tahun untuk meningkatkan kehadirannya di bioskop. Strategi ini melibatkan pemutaran di bioskop selama 45 hari sebelum beralih ke layanan pay-per-view dan akhirnya ke Prime Video.
Langkah ini diambil di tengah penurunan jumlah penonton bioskop dan persaingan ketat dengan layanan streaming. Selain film yang ditayangkan di bioskop, Amazon juga berencana memproduksi jumlah film yang sama untuk dirilis langsung di Prime Video.
Keputusan ini tampaknya bertentangan dengan upaya mereka untuk menarik kembali penonton ke layar lebar. Pergeseran kebiasaan menonton film, terutama di kalangan remaja yang lebih suka menggunakan platform online seperti YouTube, menantang industri film.
Dilansir dari laman engadget (8/4), meskipun industri bioskop berencana melakukan renovasi senilai $2,2 miliar untuk meningkatkan fasilitas mereka, banyak orang lebih memilih untuk menunggu film tersedia di layanan streaming karena faktor ekonomi.
Harga tiket yang mahal dan pengalaman menonton yang tidak nyaman membuat banyak orang lebih memilih untuk menunggu film tersedia di layanan streaming. Dengan target 14 film per tahun, Amazon harus bersaing dengan studio lain yang lebih berpengalaman dan selektif dalam produksi film.
Studio besar seperti Disney bahkan membagi produksi film mereka ke dalam beberapa divisi untuk menjaga kualitas, tetapi Amazon masih gagal menghasilkan film-film yang benar-benar sukses di pasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar