Bukti Pasar India Semakin Penting, Ericsson Bakal Produksi Semua Antena Pasif Secara Lokal - Selular ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Bukti Pasar India Semakin Penting, Ericsson Bakal Produksi Semua Antena Pasif Secara Lokal - Selular ID

Share This
Responsive Ads Here

 

Bukti Pasar India Semakin Penting, Ericsson Bakal Produksi Semua Antena Pasif Secara Lokal - Selular

Ericsson-India

Selular.ID – Seiring dengan massifnya pembangunan jaringan 5G, Ericsson menguraikan rencana untuk memproduksi semua antena pasifnya untuk pasar India secara lokal.

Sebuah langkah yang diposisikan sebagai peningkatan kemampuannya untuk melayani pelanggan di negara tersebut dan lebih jauh mendiversifikasi jejak manufaktur globalnya.

Dalam sebuah pernyataan, Ericsson Antenna System mengatakan produksi kit tersebut akan dicapai dengan melibatkan VVDN Technologies sebagai mitra perusahaan.

Pembuatan produk untuk penggunaan di India diharapkan akan sepenuhnya dialihkan ke negara tersebut pada Juni mendatang.

Raksasa telekomunikasi asal Swedia itu, menambahkan langkah tersebut akan mendukung peluncuran 5G India yang sedang berlangsung di samping memperkuat “kemampuannya untuk merespons dengan kelincahan yang lebih besar terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang” secara regional dan global.

Kepala divisi antena Mikael Eriksson menyoroti “ekspansi di India memperkuat kemampuan kami untuk menghadirkan teknologi mutakhir dengan cepat, lebih dekat dengan tempat pelanggan kami membangun jaringan generasi berikutnya”.

Direktur Utama Ericsson India Nitin Bansal menambahkan produksi lokal akan memastikan “penyebaran yang lebih cepat, peningkatan responsivitas, dan perlindungan yang lebih kuat bagi pelanggannya terhadap gangguan lingkungan atau eksternal”.

Selain membantu operator lokal, Ericsson juga berencana untuk mengekspor sebagian besar unit yang dibuat di India dan mengangkat negara tersebut sebagai salah satu pusat manufaktur strategis dalam rantai pasokannya yang lebih luas.

Baca Juga: Tak Ingin Ketinggalan “Kereta”, Petinggi Ericsson Juga Siap Kerjasama dengan Donald Trump

Memiliki basis manufaktur yang “tangguh” dan beragam disebut oleh CEO Ericsson Borje Ekholm minggu lalu sebagai bantuan untuk menanggapi kondisi pasar global yang tidak stabil.

Di antara fasilitas produksi lainnya adalah lokasi di Meksiko, Rumania, China, dan AS. Perusahaan mulai menggunakan India sebagai salah satu lokasi manufaktur sejak 1994.

Keputusan Ericsson untuk memproduksi antena secara lokal, menandakan pasar India yang sangat penting bagi perusahaan yang bermarkas di Stockholm – Swedia itu.

Apalagi pada Februari 2025 lalu, penyedia layanan terbesar kedua di India, Bharti Airtel, telah memberikan kesepakatan jaringan inti 5G kepada vendor Swedia Ericsson untuk beralih ke 5G mandiri (5G SA).

Sebagai bagian dari perjanjian, Ericsson akan menerapkan solusi Pengendali Sinyalnya dalam jaringan Bharti Airtel. Kemampuan baru ini akan membantu Airtel dalam upaya monetisasi 5G dengan membantunya mengembangkan model bisnis baru.

Sementara Airtel saat ini menggunakan arsitektur jaringan 5G Non-standalone (5G NSA) untuk menyediakan layanan 5G, Reliance Jio, penyedia layanan terbesar di India, telah menggunakan 5G SA.

Seiring dengan semakin matangnya ekosistem 5G, Airtel beralih dari 5G NSA ke 5G SA agar dapat menyediakan kasus penggunaan baru bagi para pelanggan sekaligus meningkatkan posisi tawar dalam persaingan yang semakin ketat.

Pada akhir Desember 2024, Airtel memiliki sekitar 120 juta pelanggan 5G, sementara Jio membanggakan 170 juta pengguna 5G.

Selain itu, Vodafone Idea, perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga di India, akan segera meluncurkan layanan 5G.

Meningkatnya persaingan yang dibarengi dengan ekosistem 5G yang matang berarti bahwa fokus kemungkinan akan beralih dari ketersediaan jaringan ke pengalaman pelanggan.

Sejak diperkenalkan pada Oktober 2022, India kini telah menjelma menjadi pasar 5G sangat kompetitif, dengan Reliance Jio dan Bharti Airtel yang memimpin.

Vodafone Idea (Vi) juga memasuki arena 5G, dan Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL) juga tengah mempersiapkan peluncuran 5G.

Diharapkan persaingan ketat akan mendorong inovasi, tarif yang berpotensi lebih rendah, dan investasi lebih lanjut dalam perluasan jaringan.

Baca Juga: Indosat, Ericsson, dan Google Cloud Hadirkan Business Support System Berbasis Cloud

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages