Dunia Internasional,
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB
Razer Tutup Layanan Online di AS. FOTO/ SC
A A A
- Tarif yang keterlaluan yang diberlakukan
Donald Trumpkini berdampak buruk pada Razer, perusahaan komputer Singapura itu menangguhkan semua penjualan dan pemesanan awal untuk laptopnya di Amerika Serikat (AS).
Dalam website resmunya, halaman konfigurasi laptop baru seperti Blade 16 tidak lagi dapat diakses, hanya menampilkan tombol notifikasi.
Penghentian penjualan ini terkait erat dengan tarif 104% terhadap China dan 32% terhadap Taiwan, tempat Razer memproduksi produknya.
Halaman konfigurasi untuk laptop baru seperti Blade 16 sekarang tidak dapat diakses lagi. Sebaliknya, halaman tersebut hanya menampilkan tombol untuk mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang ingin membelinya.
Saat ini, situs Razer AS hanya menjual aksesori dan skin untuk berbagai perangkat.
Aksesori baru seperti dudukan laptop yang diluncurkan kemarin juga tidak disebutkan kapan akan dijual di Amerika Serikat.
Saat ini, penjualan hanya ditangguhkan di Amerika Serikat, sedangkan pasar lain tidak terpengaruh.
Penghentian penjualan ini terkait erat dengan tarif 104% terhadap China yang diumumkan Trump tadi malam, dan Taiwan juga dikenakan tarif sebesar 32%.
Razer memproduksi produk mereka di kedua negara meskipun kantor pusatnya berada di Singapura.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar