Tips, Internet
Cara Pantau Hujan di Google Maps Saat Mudik Lebaran agar Perjalanan Lancar!

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:23 WIB
Gadget – Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Google Maps di ponsel. Pastikan aplikasi sudah diperbarui ke versi terbaru agar mendapatkan fitur yang paling akurat. Jika tidak memiliki aplikasinya, Anda juga bisa mengaksesnya melalui browser di alamat maps.google.com.
2. Aktifkan Lapisan Cuaca
Google Maps memiliki fitur lapisan cuaca yang membantu pengguna melihat kondisi atmosfer di suatu lokasi. Berikut cara mengaktifkannya:
Klik ikon lapisan peta di pojok kanan atas (ikon bertumpuk).
Pilih opsi Cuaca atau Weather (jika tersedia di wilayah Anda).
Setelah diaktifkan, informasi cuaca di lokasi tertentu akan muncul, termasuk suhu, tingkat kelembapan, dan kondisi langit.
3. Gunakan Layanan Radar Hujan
Google Maps sendiri tidak memiliki fitur radar hujan bawaan. Namun, Anda bisa mengkombinasikannya dengan layanan pihak ketiga seperti Google Weather yang terintegrasi dengan Google. Caranya cukup mudah:
Ketikkan nama lokasi tujuan di Google Search.
Tambahkan kata kunci "cuaca", misalnya: "Cuaca Semarang hari ini".
Prakiraan cuaca beserta informasi curah hujan akan muncul.
Dengan fitur ini, Anda bisa mengetahui apakah jalur yang akan dilewati berisiko hujan deras atau tidak, sehingga dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.
4. Manfaatkan Aplikasi Pendukung untuk Radar Hujan
Selain Google Maps, ada beberapa aplikasi lain yang dapat membantu Anda melihat radar hujan secara lebih akurat. Beberapa di antaranya adalah:
Weather Radar – Menyediakan peta pergerakan awan dan hujan secara real-time.
Windy – Menampilkan pergerakan angin dan potensi hujan dalam tampilan visual yang menarik.
AccuWeather – Memberikan prakiraan cuaca hingga menit ke menit.
BMKG Info – Aplikasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sangat akurat untuk wilayah Indonesia.
Aplikasi-aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store dan digunakan sebagai pelengkap saat melakukan perjalanan mudik.
5. Pantau Kondisi Lalu Lintas di Google Maps
Selain cuaca, kepadatan lalu lintas juga menjadi faktor penting saat mudik. Google Maps memiliki fitur pemantauan lalu lintas real-time yang ditandai dengan warna:
Hijau: Lalu lintas lancar.
Kuning: Lalu lintas cukup padat.
Merah: Kemacetan parah.
Jika jalur utama terlihat merah, pemudik bisa mencari rute alternatif yang lebih lancar untuk menghindari keterlambatan.
Dengan memanfaatkan Google Maps dan aplikasi pendukung lainnya, pemudik bisa lebih siap menghadapi berbagai kondisi cuaca, terutama hujan deras yang berpotensi mengganggu perjalanan. Mengaktifkan fitur cuaca dan radar hujan akan membantu dalam mengambil keputusan sebelum berangkat. Ditambah dengan pemantauan lalu lintas real-time, perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien.
Jadi, sebelum berangkat mudik, pastikan Anda sudah mengecek kondisi cuaca dan rute perjalanan agar perjalanan tetap lancar dan menyenangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar