Dunia Internasional, Bisnis,
Google PHK Ratusan Karyawan di Divisi Android dan Pixel, Bakal Fokus ke AI dan Data Center
/data/photo/2025/04/08/67f4cfb098839.jpg)
KOMPAS.com-Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam skala besar.
Kali ini, ratusan karyawan di unit platform dan perangkat diberhentikan, menurut laporan The Information yang dirilis Jumat (5/4/2025).
Laporan tersebut mengutip sumber yang disebut memiliki pengetahuan langsung mengenai kondisi internal perusahaan.
Unit yang terdampak mencakup berbagai produk utama Google, seperti sistem operasi Android, ponsel pintar Pixel, dan peramban Chrome.
Prabowo Minta Waktu Bertemu Trump, Apa yang Bakal Dibahas?
Langkah ini bukan tanpa tanda-tanda. Pada Januari lalu, Google sebenarnya sudah menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan di divisi tersebut. Kini, PHK menjadi kelanjutan dari proses efisiensi yang telah dimulai sejak tahun lalu.
"Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami telah berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif dan ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada bulan Januari," kata juru bicara Google kepada The Information yang dilansir Reuters.
Google belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi soal ini.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Inpres Satgas PHK, Buka Opsi Tugasnya Diperluas
Langkah efisiensi ini sejalan dengan tren perusahaan teknologi besar lainnya, yang kini mengalihkan prioritas anggaran ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembangunan pusat data (data center). Fokus tersebut membuat investasi di sektor lain mulai dikurangi.
Meta, induk perusahaan Facebook, pada Januari lalu memberhentikan sekitar 5 persen karyawan yang dinilai berkinerja rendah.
Meski begitu, perusahaan tetap mempercepat perekrutan teknisi di bidang machine learning atau pembelajaran mesin.
Microsoft memangkas sekitar 650 posisi di unit gim Xbox pada September 2024. Amazon juga melakukan PHK di sejumlah unit, termasuk divisi komunikasi.
Apple tidak ketinggalan, dengan memberhentikan sekitar 100 karyawan di kelompok layanan digitalnya tahun lalu.
PHK juga terjadi di lini bisnis cloud computing milik Google. Pada Februari 2025, Bloomberg melaporkan adanya pemangkasan tenaga kerja di beberapa tim dalam divisi cloud.
Namun, pengurangan itu disebut terbatas dan hanya berdampak pada sebagian kecil unit.
Baca juga: Urgensi Konsep Satgas PHK di Tengah Perang Dagang Dunia
Gelombang PHK massal sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2023, saat Alphabet, induk perusahaan Google, mengumumkan pemangkasan 12.000 posisi atau sekitar 6 persen dari total tenaga kerja globalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Reaksi Warga Iran soal Perundingan Iran-AS di Oman pada Hari Sabtu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar