Friday
8Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured Korea Selatan

Konsorsium Korsel Gagal Investasi Rp130 Triliun Pabrik Baterai EV di RI karena Ini - Viva

3 min read

 

Konsorsium Korsel Gagal Investasi Rp130 Triliun Pabrik Baterai EV di RI karena Ini

Konsorsium Korsel Gagal Investasi Rp130 Triliun Pabrik Baterai EV di RI karena Ini - Viva | Opsitek-1
    Konsorsium Korsel Gagal Investasi Rp130 Triliun Pabrik Baterai EV di RI karena Ini - Viva | Opsitek-2

    Senin, 21 April 2025 - 10:24 WIB

    Tim Cook Tegaskan AI Akan Perkuat, Bukan Gantikan IPhone: Apple Siapkan Strategi Besar Hadapi Era AI - TabenganBaca juga Tim Cook Tegaskan AI Akan Perkuat, Bukan Gantikan IPhone: Apple Siapkan Strategi Besar Hadapi Era AI - Tabengan

    Jakarta, VIVA –  Sebuah konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Proyek itu senilai sekitar US$7,7 miliar, atau sekitar Rp130 triliun.

    Dilansir dari situs Yonhap, Senin 21 April 2025, konsorsium tersebut, yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp. dan mitra lainnya, telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan perusahaan milik negara untuk membangun "rantai nilai menyeluruh" untuk baterai kendaraan listrik.

    Prakarsa tersebut berupaya mencakup seluruh proses mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katoda, dan pembuatan sel baterai. Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, bahan utama dalam baterai kendaraan listrik.

    Apa Itu Payment ID yang Bakal Diuji Coba 17 Agustus? - CNN Indonesia Baca juga Apa Itu Payment ID yang Bakal Diuji Coba 17 Agustus? - CNN Indonesia

    Salah satu sumber menyebutkan bahwa konsorsium telah memutuskan untuk menarik proyek tersebut, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia.

    Ini dikarenakan adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya apa yang disebut jurang EV, yang merujuk pada perlambatan sementara atau dataran tinggi dalam permintaan EV global.

    Baterai mobil listrik Hyundai Kona Electric

    Photo :
    • VIVA/Yunisa Herawati

    "Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," kata seorang pejabat dari LG Energy Solution.

    "Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," lanjutnya.

    Tri Winarno saat dilantik sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

    Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai EV, Kementerian ESDM Buka Suara

    Kementerian ESDM buka suara soal hengkangnya LG dari investasi proyek pengembangan baterai kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) senilai US$9,8 miliar.

    img_title

    VIVA.co.id

    25 April 2025

    Komentar
    Additional JS