Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Dunia Internasional Featured Gadget Harley Davidson India iPhone Smartphone

    Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang | Sindonews

    7 min read

      Dunia Internasional, 

    Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 08 April 2025 - 10:07 WIB

    Seperti Harley Davidson,...

    India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang. FOTO/ THE ECONOMIC TIMES

    A A A

    NEW DELHI 

    -

    Tarif impor baru Amerika Serikat 

    membuat negara-negara ASIA bereaksi, bahkan China lawan terkuat AS saat ini siap membuat tarif impor tandingan untuk produk AS seperti iPhone.

    Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki

    Pasalnya komponen inti yang berada di iPhone bersumber dari seluruh dunia, yang sebagian besar disatukan di China, tempat manufaktur elektronik telah disempurnakan selama satu generasi.⁠

     

    ''Memindahkan proses perakitan saja ke AS? Tidak murah dan jelas tidak mudah. langkah seperti itu akan menjadi usaha besar dan dahsyat yang akan memakan waktu bertahun-tahun,'' kata Barton Crockett, analis riset senior di perusahaan pialang Rosenblatt Securities.

    Dan ponsel itu sendiri kemungkinan akan lebih mahal jauh lebih mahal. Harga iPhone 16 terlihat belum memiliki peningkatan harga, yakni kurang lebih sama saat iPhone 15 dirilis. Apple membanderol harga paling murah USD799 atau sekitar Rp12,2 juta untuk iPhone 16 seri paling rendah.

    Sedangkan harga iPhone 16 paling mahal yakni untuk varian Pro Max dengan penyimpanan 1TB yakni USD1.599 atau Rp24,7 juta.

    Sekarang, pertimbangkan tarif baru yang diumumkan untuk barang dari China, yang saat ini totalnya mencapai 54%. Biaya naik menjadi sekitar USD850.

    Namun pada Senin lalu, Wall StreeJournal melaporkan bahwa Apple berencana untuk mengirim lebih banyak iPhone dari India untuk mengimbangi tingginya biaya tarif China. Artinya harga iPhone akan tetap stabil.

    iPhone 16 Pro dan iPhone Pro Max dilaporkan bakal dibuat di India. Ini nampaknya jadi upaya untuk mengurangi ketergantungan pada produksi di China.

    Laporan tersebut berasal dari Bloomberg. iPhone 16 juga akan diekspor ke pasar lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

    Phone Arena menjelaskan iPhone Pro dan Pro Max akan dirakit di pabrik Foxconn yang berada di Tamil Nadu. Ribuan karyawan tengah dilatih merakit iPhone tersebut.

    Sebelumnya, Apple hanya memproduksi iPhone murah dengan layar 60 Hz dan satu set kamera untuk perakitan di India. Namun ponsel itu hanya untuk pasar lokal negara tersebut.

    Jumlah ponsel yang diproduksi di negara itu kurang dari 15% pada tahun terakhir fiskal. Sebagian besar untuk pelanggan di India.

    Penyebabnya pemerintah India menetapkan pajak impor yang lebih tinggi dari barang elektronik atau komponen konsumen.

    Laporan iPhone 16 Pro dan Pro Max akan diekspor masuk akal. Karena pasar keduanya terbatas dibandingkan versi standard dan Plus yang jauh lebih murah.

    Seorang juru bicara Apple menolak berkomentar tentang rencana harga perusahaan atau rincian produksi.

    (wbs)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Tentara China Ikut Perang...

    Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina

    NASA Kewalahan Membersihkan...

    25 menit yang lalu

    Smartphone, Komputer,...

    1 jam yang lalu

    WhatsApp Sempat Lumpuh!...

    10 jam yang lalu

    Bundling iPhone 16 Telkomsel:...

    12 jam yang lalu

    YouTuber Prank Vitaly...

    13 jam yang lalu

    Uranus: Misteri 28 Detik...

    21 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS