Rabu
6Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home AI

YouTube hentikan monetisasi trailer film palsu berbasis AI - Tek id

1 min read

  Internet,  Kecerdasan Buatan, 

YouTube hentikan monetisasi trailer film palsu berbasis AI

YouTube hentikan monetisasi trailer film palsu berbasis AI - Tek id | Opsitek-1

YouTube hentikan monetisasi trailer film palsu berbasis AI - Tek id | Opsitek-2

YouTube mematikan iklan pada trailer film palsu berbasis AI setelah studio film besar mendapat keuntungan.

Teknologi AI Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen - BeritasatuBaca juga Teknologi AI Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen - Beritasatu

Dalam setahun terakhir, YouTube dipenuhi dengan trailer film palsu yang dibuat menggunakan AI. Video-video ini menarik karena sering muncul di samping trailer resmi dan dapat membingungkan penonton.

Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android | tempo Baca juga Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android | tempo

Dilansir dari laman engadget (4/4), menurut Deadline, studio film besar mendapatkan keuntungan dari video semacam ini. Alih-alih melindungi hak cipta, mereka mencapai kesepakatan dengan YouTube untuk mengambil pendapatan iklan dari video yang dibuat oleh kreator AI. 

Salah satu yang paling terkenal adalah trailer palsu untuk film reboot Superman, yang sempat menipu stasiun TV nasional Prancis. Bahkan sutradara James Gunn menanggapinya dengan emoji muntah di media sosial. 

Tanpa disadari, konten tersebut ternyata juga menguntungkan Warner Bros. Discovery. Keputusan studio film untuk membiarkan hal ini menimbulkan pertanyaan, terutama karena dapat merusak citra merek mereka sendiri. 

Meskipun jumlah pasti pendapatan dari video ini tidak diketahui, miliaran penayangan tampaknya cukup menggiurkan bagi beberapa perusahaan. Namun, serikat aktor SAG-AFTRA mengecam tren ini sebagai "perlombaan menuju titik terendah."

Dalam reaksi terhadap laporan Deadline, YouTube kini telah menghentikan monetisasi video jenis ini. Kanal-kanal terkenal seperti Screen Culture telah dikeluarkan dari inisiatif mitra YouTube. Meskipun para kreator masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding, kebijakan baru ini menandai akhir dari era trailer film AI yang menguntungkan.

Komentar
Additional JS