Fitur Baru Google Maps dan Search Bantu Rencanakan Liburan
/data/photo/2025/03/28/67e652b399354.jpg)
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Google merilis sejumlah alat (tools) baru pada beberapa layanannya, termasuk Google Maps dan Search. Menariknya, alat baru ini dapat membantu pengguna menyusun dan menganalisis rencana liburan.
Alat ini, khususnya di layanan Maps, terinspirasi dari orang-orang yang menurut Google cenderung melakukan screenshot saat merencanakan liburan atau perjalanan. Misalnya saat melihat konten dengan pemandangan yang bagus.
Nantinya, ketika pengguna screenshot sesuatu, Google akan memungkinkan mereka memasukan tangkapan layar tersebut ke aplikasi Maps. Selanjutnya, asisten kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Gemini akan memindai gambar screenshot terkait, untuk mengidentifikasi lokasinya.
Baca juga: Cara Menyimpan Peta Offline di Google Maps agar Hemat Data Saat Mudik
Trump Dapat Investasi Rp 23.000 Triliun dari Lawatannya ke Uni Emirat Arab
Pemindaiannya bukan dengan mengenali gambar, melainkan menganalisis nama lokasi berdasarkan keterangan teks pada gambar. Setelah teridentifikasi lokasinya, pengguna dapat menandai lokasi tersebut di Maps, sehingga bisa dilihat lagi di lain waktu.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi berpindah aplikasi untuk mengecek atau menandai lokasi yang tersimpan pada gambar screenshot, ke aplikasi Maps.

Lihat Foto
Menurut Google, semua proses analisis tadi berlangsung di perangkat. Karena itulah Gemini hanya menganalisis keterangan teks saja agar bebannya tidak begitu berat.
Baca juga: Detik Terakhir Tewasnya Valeria Marquez Terekam Live TikTok, Ditanya Namanya Sebelum Ditembak
Fitur ini akan hadir di aplikasi Maps untuk iOS pada pekan ini. Google juga memastikan fitur serupa dirilis untuk pengguna Android dalam waktu dekat.
Ekspor konten AI Overview
Selain Maps, Google juga menambahkan dukungan ekspor konten yang ditampilkan pada fitur AI Overview (rangkuman/ikhtisar di Google Search).
Contohnya, ketika pengguna bertanya atau meminta ke Google Search yang sudah didukung Gemini AI untuk membuatkan rencana liburan ke kota tertentu dalam beberapa hari.
Baca juga: Kenapa Rumah Atalarik Syah Dibongkar? Ini Awal Mula Kasusnya
AI Overview akan menampilkan rangkuman susunan rencana perjalanan, lengkap dengan lokasi, foto dan lainnya.

Lihat Foto
Nah, rangkuman tersebut bisa langsung diekspor atau dipindahkan ke aplikasi dokumen Google Docs atau Gmail.
Namun dukungan ini baru tersedia dalam bahasa Inggris untuk pengguna di Amerika Serikat saja.
Notifikasi saat harga hotel turun
Google memungkinkan pengguna menerima notifikasi saat harga penerbangan mengalami perubahan. Fitur yang sama kini diterapkan untuk pencarian hotel.
Ketika menelusur hotel menggunakan Google Search, nantinya pengguna akan memperoleh opsi untuk menerima notifikasi saat harga hotel turun, melalui e-mail.
Baca juga: 10 Aplikasi Pesan Hotel buat Menunjang Akomodasi Liburan Lebaran 2024
Menurut raksasa teknologi itu, fitur ini akan tersedia secara global dalam minggu ini baik di Search versi desktop maupun mobile.
Fitur lainnya yaitu dukungan AI Overview di Google Lens. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bertanya tentang sesuatu dengan mengarahkan kamera Lens pada obyek yang ingin ditanyakan.
Fitur ini sebenarnya sudah dirilis dalam bahasa Inggris pada akhir tahun 2024 lalu, dihimpun KompasTekno dari Ars Technica, Minggu (30/3/2025). Namun kini Google menyatakan bahwa fitur serupa akan segera tersedia dalam bahasa lainnya, termasuk bahasa Indonesia.
Google belum merinci kapan fitur-fitur ini akan meluncur bagi pengguna secara luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Selandia Baru Larang Bayi Pakai Nama “King”, Kok Bisa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar