Google Bakal Kembali Bangun Hyperscale Data Center di Malaysia, Nilainya Rp3,7 Triliun - IDX Channel - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Google Bakal Kembali Bangun Hyperscale Data Center di Malaysia, Nilainya Rp3,7 Triliun - IDX Channel

Share This
Responsive Ads Here

 

Google Bakal Kembali Bangun Hyperscale Data Center di Malaysia, Nilainya Rp3,7 Triliun

google

Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Google bakal kembali membangun hyperscale data center di Malaysia.

Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Google bakal kembali membangun hyperscale data center di Malaysia. (Foto: iNews Media Group)

Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Google bakal kembali membangun hyperscale data center di Malaysia. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Google bakal kembali membangun hyperscale data center di Malaysia dengan nilai investasi mencapai 1 miliar ringgit atau setara Rp3,7 triliun.

Dikutip dari Forbes, Jumat (9/5/2025), Google mempercayakan pembangunan data center itu kepada perusahaan konstruksi lokal, Gamuda Bhd. Data center yang dibangun di Port Dickson, Negeri Sembilan ini merupakan bagian dari komitmen investasi Google di Malaysia sebesar USD2 miliar.

Fasilitas data center ini dirancang untuk mendukung layanan digital Google seperti Search, Maps, dan Workspace, serta mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Malaysia.

Gamuda yang didirikan oleh taipan asal Malaysia, Lin Yun Ling telah memenangkan tender data center. Lewat anak usahanya, Gamuda DC Infrastructure meneken kontrak dengan Pearl Computing Malaysia, entitas milik Google.

Dalam kontrak tersebut, Gamuda juga akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang akan bergungsi menyuplai 65 juta liter air per hari untuk mendinginkan data center. Selain itu, Gamuda juga menjual lahan seluas 157 hektare kepada Pearl Computing senilai 455 juta ringgit yang akan menjadi lokasi pembangunan data center.

Kontrak ini merupakan yang kedua kalinya diperoleh Gamuda setelah perusahaan tersebut menang tender pengadaan peralatan listrik hingga perpipaan untuk keperluan data center di Elmina Business Park, Selangor pada Mei 2024. Nilai kontrak tersebut mencapai 1,7 miliar ringgit.

Malaysia menjadi salah satu hub penting bagi pengembangan data center seiring tren kecerdasan buatan. Selain Google, raksasa teknologi seperti Microsoft dan Oracle juga membenamkan investasi di Malaysia dengan total nilai lebih dari USD23 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages