Google Danai Startup Melalui Inisiatif AI Futures Fund - Selular ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Google Danai Startup Melalui Inisiatif AI Futures Fund - Selular ID

Share This
Responsive Ads Here

 Kecerdasan Buatan

Google Danai Startup Melalui Inisiatif AI Futures Fund

Google-Bayar-Apple-36-Pendapatan-Iklan-Pencarian-dari-Safari

Selular.ID – Google mengajak perusahaan teknologi yang sedang berada di tahap perencanaan, startup, hingga yang sudah berkembang, untuk mengikuti program AI Futures Fund. Program ini ditujukan untuk perusahaan teknologi yang inovatif menggunakan alat dan riset AI terbaru milik Google.

Melalui AI Futures Fund, Google akan memberikan peluang investasi langsung, akses awal ke model AI seperti Google DeepMind dan Gemini, serta pendampingan langsung dari para ahli AI dan tim go-to-market Google.

AI Futures Fund tidak memiliki periode pendaftaran atau batch tertentu, seperti pendanaan Google yang lain. Startup yang terpilih juga akan mendapatkan kredit Google Cloud untuk membantu mengembangkan operasional mereka.

“Kami bekerja sama secara langsung dengan startup ambisius di berbagai tahap untuk mempercepat pengembangan produk dan fitur inovatif dari nol. Startup yang terpilih berkesempatan mendapatkan investasi langsung dari Google untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan AI mereka,” ujar Google dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Rekomendasi Hp Gaming Poco Dengan Fitur GenAI

AI Futures Fund menjadi sarana bagi Google untuk menjangkau keterlibatannya dengan perusahaan AI baru yang mengikuti tren terkini. Langkah ini memperkuat komitmen Google terhadap inovasi di bidang AI.

Dalam beberapa bulan terakhir, Google telah mengambil berbagai langkah besar, termasuk janji pendanaan sebesar $120 juta melalui Global AI Opportunity Fund untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan AI.

Baca juga: Cara Menggunakan Jadwal Transjakarta di Google Maps

Google juga melakukan peluncuran program akselerator AI generatif senilai $20 juta untuk organisasi nirlaba melalui Google.org. Selain itu, Google juga telah menginvestasikan lebih dari $1 miliar di perusahaan AI generatif terkemuka Anthropic, sebagai bagian dari total investasi yang mencapai $2 miliar, termasuk kerja sama besar di layanan cloud.

AI Futures Fund ini melengkapi berbagai program dukungan startup dari Google lainnya, seperti Google for Startups Founders Funds, yang baru-baru ini mulai menyasar perusahaan-perusahaan berbasis AI di Amerika Serikat.

PHK 200 Karyawan

Meski menggelontorkan anggaran besar untuk pendanaan startup, Google juga terus merapikan struktur organisasinya. Belum lama ini, 200 karyawan di posisi divisi organisasi bisnis globalnya pada bagian yang menangani penjualan dan kemitraan, mengalami PHK.

PHK ini menjadi kali ketiga yang dilakukan Google dalam 5 bulan terakhir. Menurut The Information, Google mengumumkan PHK tersebut untuk menyusun strategi baru menyesuaikan perkembangan zaman.

Baca juga: Tutorial Menggunakan Peta Google Secara Offline

Restrukturisasi ini sejalan dengan perubahan besar yang dimulai sejak Januari 2023, ketika Alphabet, induk perusahaan Google mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 12.000 karyawan, atau sekitar 6% dari total tenaga kerja globalnya. Hingga akhir 2024, Alphabet tercatat memiliki 183.323 karyawan.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Rahmawati Fitria Tia
Rahmawati Fitria Tia

Selular.ID – Google mengajak perusahaan teknologi yang sedang berada di tahap perencanaan, startup, hingga yang sudah berkembang, untuk mengikuti program AI Futures Fund. Program ini ditujukan untuk perusahaan teknologi yang inovatif menggunakan alat dan riset AI terbaru milik Google.

Melalui AI Futures Fund, Google akan memberikan peluang investasi langsung, akses awal ke model AI seperti Google DeepMind dan Gemini, serta pendampingan langsung dari para ahli AI dan tim go-to-market Google.

AI Futures Fund tidak memiliki periode pendaftaran atau batch tertentu, seperti pendanaan Google yang lain. Startup yang terpilih juga akan mendapatkan kredit Google Cloud untuk membantu mengembangkan operasional mereka.

“Kami bekerja sama secara langsung dengan startup ambisius di berbagai tahap untuk mempercepat pengembangan produk dan fitur inovatif dari nol. Startup yang terpilih berkesempatan mendapatkan investasi langsung dari Google untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan AI mereka,” ujar Google dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Rekomendasi Hp Gaming Poco Dengan Fitur GenAI

AI Futures Fund menjadi sarana bagi Google untuk menjangkau keterlibatannya dengan perusahaan AI baru yang mengikuti tren terkini. Langkah ini memperkuat komitmen Google terhadap inovasi di bidang AI.

Dalam beberapa bulan terakhir, Google telah mengambil berbagai langkah besar, termasuk janji pendanaan sebesar $120 juta melalui Global AI Opportunity Fund untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan AI.

Baca juga: Cara Menggunakan Jadwal Transjakarta di Google Maps

Google juga melakukan peluncuran program akselerator AI generatif senilai $20 juta untuk organisasi nirlaba melalui Google.org. Selain itu, Google juga telah menginvestasikan lebih dari $1 miliar di perusahaan AI generatif terkemuka Anthropic, sebagai bagian dari total investasi yang mencapai $2 miliar, termasuk kerja sama besar di layanan cloud.

AI Futures Fund ini melengkapi berbagai program dukungan startup dari Google lainnya, seperti Google for Startups Founders Funds, yang baru-baru ini mulai menyasar perusahaan-perusahaan berbasis AI di Amerika Serikat.

PHK 200 Karyawan

Meski menggelontorkan anggaran besar untuk pendanaan startup, Google juga terus merapikan struktur organisasinya. Belum lama ini, 200 karyawan di posisi divisi organisasi bisnis globalnya pada bagian yang menangani penjualan dan kemitraan, mengalami PHK.

PHK ini menjadi kali ketiga yang dilakukan Google dalam 5 bulan terakhir. Menurut The Information, Google mengumumkan PHK tersebut untuk menyusun strategi baru menyesuaikan perkembangan zaman.

Baca juga: Tutorial Menggunakan Peta Google Secara Offline

Restrukturisasi ini sejalan dengan perubahan besar yang dimulai sejak Januari 2023, ketika Alphabet, induk perusahaan Google mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 12.000 karyawan, atau sekitar 6% dari total tenaga kerja globalnya. Hingga akhir 2024, Alphabet tercatat memiliki 183.323 karyawan.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages