Grab dan GoTo Dikabarkan Kembali Bahas Merger, Target Proses Akuisisi Tuntas di 2025

Grab Holdings Ltd dikabarkan tengah menjalin pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo Group di kuartal II-2025.

Grab Holdings Ltd dikabarkan tengah menjalin pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo Group di kuartal II-2025. (foto: iNews Media)
IDXChannel- Perusahaan transportasi dan layanan pesan-antar makanan asal Singapura, Grab Holdings Ltd dikabarkan tengah menjalin pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo Group di kuartal II-2025.
Kabar itu diketahui dari laporan Reuters berdasarkan pengakuan dua sumber yang mengetahui masalah itu, Rabu (7/5/2025). Grab bahkan dilaporkan sudah menunjuk penasihat yang mengurus rencana akuisisi tersebut.
Grab dilaporkan sedang mencari pinjaman jangka pendek hingga USD2 miliar untuk mendanai akuisisi ini. Grab juga mempertimbangkan opsi pembiayaan lain seperti obligasi atau ekuitas setelah mendapatkan pinjaman tersebut.
Sementara dilansir dari The Diplomat, nilai akuisisi GoTo diperkirakan mencapai USD7 miliar. Jika akuisisi ini berjalan mulus maka akan menciptakan raksasa layanan transportasi dan pengiriman di Asia Tenggara.
Pembicaraan rencana merger Grab dan GoTo sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Namun pembicaraan itu belum menemui titik terang.
Namun, mengutip laporan The Strait Times, kedua perusahaan kini melihat 2025 sebagai waktu yang tepat untuk mencapai kesepakatan. Akuisisi diharapkan bisa mengurangi kerugian dan tekanan persaingan di pasar internet Asia Tenggara.
Meskipun demikian, kesepakatan ini masih menghadapi tantangan, termasuk persetujuan dari otoritas persaingan usaha di berbagai negara. Otoritas Persaingan dan Konsumen Singapura (CCCS) belum menerima pemberitahuan resmi mengenai rencana merger ini.
Jika akuisisi ini berhasil akan menjadi salah satu restrukturisasi terbesar di sektor teknologi konsumen Asia Tenggara, dengan potensi untuk mengubah lanskap persaingan di kawasan tersebut. Hingga kini kedua perusahaan belum menyampaikan keterangan resmi mengenai kabar tersebut.
(Ibnu Hariyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar