Hacker Mengintai Setiap Saat, Ini Cara Lindungi dan Laporkan Serangan Siber Sebelum Terlambat - Viva - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Hacker Mengintai Setiap Saat, Ini Cara Lindungi dan Laporkan Serangan Siber Sebelum Terlambat - Viva

Share This
Responsive Ads Here

 Internet,keamanan digital, Tips

Hacker Mengintai Setiap Saat, Ini Cara Lindungi dan Laporkan Serangan Siber Sebelum Terlambat

    667a5d6057154-ilustrasi-hacker_665_374

    Jumat, 16 Mei 2025 - 13:31 WIB

    Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, serangan siber atau cyber attack menjadi ancaman serius bagi siapa saja yang menggunakan perangkat elektronik seperti laptop, komputer, atau smartphone. Serangan ini bisa berupa peretasan akun, penyebaran virus, pencurian data hingga serangan ransomware yang mengunci data penting. Karena risiko yang sangat besar, penting bagi kita untuk tahu cara melaporkan serangan siber agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

    Apa Itu Serangan Siber?

    Serangan siber adalah tindakan kriminal yang dilakukan melalui internet atau jaringan komputer untuk mencuri, merusak, atau mengendalikan perangkat dan data orang lain tanpa izin. Contohnya termasuk mencuri data pribadi, memasang malware hingga mengirim email palsu (phishing) yang bertujuan menipu.

    Kenapa Harus Melapor?

    Melaporkan serangan siber sangat penting agar korban mendapat bantuan yang tepat dan supaya pelaku bisa ditindak secara hukum. Selain itu, laporan dari korban juga membantu pihak keamanan untuk memetakan jenis dan modus serangan yang sedang marak terjadi.

    Langkah-Langkah Melaporkan Serangan Siber

    1. Kumpulkan Bukti Serangan

    Setelah mengetahui bahwa perangkat atau akun kamu terkena serangan siber, segera kumpulkan semua bukti yang ada. Misalnya, simpan email mencurigakan, tangkapan layar aktivitas yang aneh, atau file yang tiba-tiba muncul. Bukti ini sangat penting sebagai dasar laporan.

    2. Putuskan Koneksi Internet

    Jika serangan masih berlangsung, segera matikan koneksi internet perangkatmu untuk mencegah penyebaran virus atau pencurian data lebih jauh.

    3. Identifikasi Jenis Serangan

    Cobalah cari tahu jenis serangan yang kamu alami. Apakah ada email palsu yang menipu? Apakah ada data yang tiba-tiba tidak bisa diakses? Atau mungkin ada program jahat yang berjalan sendiri? Informasi ini akan membantu pihak berwenang dalam proses penyelidikan.

    4. Laporkan ke Pihak Berwenang

    Di Indonesia, kamu bisa melaporkan serangan siber ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), lembaga yang bertugas menangani keamanan siber. Selain itu, laporan juga bisa disampaikan ke Polisi Cyber Crime di kepolisian terdekat. Saat melapor, berikan bukti yang sudah kamu kumpulkan agar kasus bisa segera ditindaklanjuti.

    5. Laporkan ke Penyedia Layanan Internet (ISP)

    Penyedia layanan internet atau ISP juga bisa membantu memblokir akses yang mencurigakan dan memberi informasi terkait pelaku serangan.

    6. Laporkan ke Platform atau Aplikasi Terkait

    Jika serangan terjadi melalui email, media sosial, atau aplikasi tertentu, laporkan ke pihak platform tersebut. Mereka biasanya memiliki tim khusus yang menangani masalah keamanan dan dapat membantu mengamankan akunmu.

    Apa yang Harus Dilakukan Setelah Melapor?

    Setelah melapor, kamu disarankan untuk melakukan beberapa langkah pencegahan agar serangan tidak terjadi lagi. Misalnya, mengganti password dengan yang lebih kuat, memasang antivirus terbaru, mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), dan selalu meng-update sistem operasi serta aplikasi.

    BNI Mobile Banking

    8 Tips Aman Transaksi Mobile Banking di HP, Jangan Sampai Kena Hack!

    Lindungi akun dan dana Anda! Simak 8 tips aman bertransaksi mobile banking di HP agar terhindar dari penipuan, pembobolan, dan pencurian data finansial.

    img_title

    VIVA.co.id

    17 Mei 2025

    Comment Using!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Post Bottom Ad

    Pages