Imbas Demo, Pengguna Keluhkan Tarif Ojek Online yang Naik

-
Demo ojek online yang diikuti ribuan driver ojek maupun taksi online hari ini berdampak pada kenaikan tarif aplikasi. Tidak sedikit pengguna aplikasi yang mengeluhkan dampak dari ribuan massa pengemudi ojol dan taksol yang turun ke jalan.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa ojol ini dimulai sejak dari kawasan Bundaran Waru, City of Tomorrow sebagai titik kumpul. Massa kemudian bergerak sebagian dari Jalan Ahmad Yani ke kantor aplikator masing-masing untuk berdemo.
Sebagian lainnya, para driver ini menuju ke target utama di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan melalui Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Blauran. Jumlah massa yang terlibat aksi hari ini kurang lebih 2.000 hingga 3.000 orang dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Aksi besar-besaran ini dipicu oleh sejumlah tuntutan dari para pengemudi ojek online, di antaranya menurunkan potongan aplikasi terhadap driver sebesar 10%, menaikkan tarif pengantaran penumpang serta penerbitan regulasi tarif pengantaran makanan dan barang, hingga UU Transportasi Online Indonesia.
Seiring dengan aksi unjuk rasa driver ojol ini, salah satu pengguna setia ojek online bernama Kezia mengaku kesulitan mencari driver. Saat dapat dia juga mengeluhkan adanya kenaikan tarif pada hari ini.
"Tadi pagi pas pesen gojek harganya radak naik sih. Biasanya aku ke kantor kena Rp 11.000 atau Rp 12.000-an, tapi tadi jadi Rp 17.000," katanya kepada detikJatim, Selasa (20/5/2025).
Selain kenaikan tarif, dampak demo juga dirasakan para pengguna lalu lintas. Penumpukan kendaraan akibat peningkatan volume kendaraan akibat adanya massa aksi demonstrasi juga memicu kepadatan lalu lintas di sejumlah titik di Surabaya.
Lia (22) salah satu pengguna jalan menyebutkan bahwa aksi demonstrasi hari ini sempat menghambat perjalanannya ke kantor karena menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalanan.
"Ya, namanya kalau ada demonstrasi pasti ada macetnya ya. Apalagi di daerah jalan Ahmad Yani, itu kan sempat nutup jalan orang-orang. Jadi cukup menghambat mobilitas," terangnya.
Simak Video "Video: Massa Demo Ojol di Patung Kuda Minta Bertemu Menhub"
(dpe/hil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar