Internet,Aplikasi
Kalah Popular dari Google Chrome, Ini 7 Fitur dan Kelebihan Microsoft Edge yang Menunjang Produktivitas - Jawa Pos
JawaPos.com - Pengguna laptop atau PC bersistem operasi Windows tentu sudah tidak asing dengan peramban atau browser bawaan mereka yakni Microsoft Edge, yang merupakan suksesor dari browser legendaris Microsoft Internet Explorer.
Seperti diketahui, Microsoft Edge sebagai browser bawaan dari sistem operasi Windows memang kalah populer dibandingan Google Chrome. Bahkan melansir data dari Statcounter Global Stats, pengguna browser Microsoft Edge hanya 5.2 persen di seluruh dunia.
Angka tersebut sangat jauh tertinggal dibanding Google Chrome yang mencatatkan 66.19 persen pengguna, disusul browser besutan Apple, Safari, dengan 17.25 persen pengguna.
Usaha Microsoft mengganti Internet Explorer dengan Microsoft Edge memang belum cukup berhasil menggusur popularitas Google Chrome. Padahal browser Microsoft Edge sendiri berbasis Chromium yang sama dengan Google Chrome.
Meski sering diledek dan tergantikan oleh Google Chrome, tapi Microsoft Edge sendiri membawa beberapa fitur dan kelebihan yang bisa menunjang produktivitas. Meski sama-sama berbasis Chromium, tapi Microsoft memberikan beberapa fitur tambahan ke browser mereka, Microsoft Edge.
Baca Juga:
Mengutip dari PCMag, inilah beberapa fitur dan kelebihan Microsoft Edge dibanding Google Chrome.
1. Split Screen
Fitur split screen jadi salah satu nilai jual Microsoft Edge yang tidak tersedia secara standar di Google Chrome. Dalam mode split screen, pengguna bisa membuka dua tab website sekaligus dalam satu layar.
Seperti namanya, split screen akan membagi layar menjadi dua dan menampilkan dua tab website secara bersamaan. Fitur Microsoft Edge yang satu ini sangat berguna untuk menunjang produktivitas, karena tidak perlu berpindah tab untuk melihat isi konten dari dua website yang berbeda.
2. Workspaces
Microsoft memberikan fitur workspaces ke dalam browser mereka, Microsoft Edge. Fungsi dari workspaces ini sederhana tapi akan sangat membantu pengguna meningkatkan produktivitas.
Secara sederhana, fitur workspaces mirip dengan profil yang merupakan fitur bawaan browser berbasis Chromium. Namun fitur workspaces pengguna tidak perlu melakukan login ulang ke situs atau email.
Fitur workspaces di Microsoft Edge memungkinkan pengguna untuk membuat ruang kerja untuk beberapa situs yang berbeda. Sebagai contoh, pengguna bisa membuat sebuah workspaces untuk membuka beberapa video YouTube. Lalu workspaces lain dibuat untuk membuka file-file dokumen atau situs berita.

3. Integrasi dengan Microsoft 365
Bagi pengguna yang bekerja dengan dokumen, spreadsheet atau membuat presentasi, tentu sudah akrab dan terbiasa dengan software atau aplikasi Microsoft Office atau kini bernama Micorosft 365.
Google sendiri sebetulnya juga memiliki aplikasi pengolah dokumen yaitu Google Docs, Google Spreadsheet dan Google Slides. Namun bagi sebagian orang menu dan fitur Microsoft 365 terasa lebih familiar sehingga lebih mudah digunakan.
Pengguna browser Microsoft Edge yang banyak melakukan olah dokumen di Microsoft 365 tentu akan dimudahkan. Karena di dalam browser Microsoft Edge sudah terintegrasi dengan software seperti Word, Excel dan PowerPoint.
4. Web Capture
Berkaitan dengan mengolah dokumen, ada kalanya kita perlu mengambil screenshot. Di dalam browser Microsoft Edge tersedia fitur bernama web capture.
Secara fungsi, sebetulnya fitur web capture sama dengan Print Screen. Namun yang membedakan dan menjadi nilai lebih adalah fitur web capture memungkinkan kita untuk langsung mengedit hasil tangkapan layar.
Pengguna juga bisa memilih untuk mengambil sebagian atau seluruh tampilan web dengan mudah.
Untuk mengaktifkan fitur web capture ini, pengguna bisa menekan pintasan atau shortcut Ctrl+Shift+S.
5. Vertical Tabs
Fitur vertical tabs jadi salah satu andalan yang ada di browser Microsoft Edge. Pasalnya, bagi pengguna Google Chrome yang ingin menggunakan fitur ini harus mengunduh extension.
Di Microsoft Edge, fitur vertical tabs hadir sebagai standar. Memungkinkan pengguna untuk menampilkan tab dalam posisi vertikal di sisi kiri.
6. Immersive Reader
Saat membaca artikel di sebuah situs, terkadang ada elemen lain yang dirasa mengganggu. Microsoft Edge memiliki fitur bernama immersive reader yang menjawab permasalahan tersebut.

Fitur immersive reader memungkinkan pengguna untuk membaca artikel dengan situs yang bersih. Hanya tulisan dan gambar saja yang ditampilkan.
Bahkan di mode ini ada pengaturan untuk mengganti warna latar, yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan.
7. Collections
Sebuah browser biasanya dilengkapi dengan fitur bookmark yang memungkinkan pengguna menyimpan link sebuah situs. Microsoft Edge memberikan fitur yang lebih canggih lagi bernama collections.
Fitur collections memberikan pengguna keleluasaan untuk menyimpan link, gambar, hingga tulisan. Kepraktisan ini bisa membantu pengguna yang sedang mengumpulkan data untuk keperluan riset misalnya.
8. AI Microsoft Copilot
Sebagaimana diketahui Microsoft memiliki Artificial Intelligence atau AI bernama Copilot. Bagi pengguna yang kerap menggunakan AI dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-harinya, menggunakan Microsoft Edge tentu akan merasakan kemudahan.
Pada browser Microsoft Edge fitur AI Copilot hadir secara terintegrasi, dan bisa diakses melalui sidebar di sisi kanan. Karena terintegrasi dengan browser, Copilot bisa digunakan untuk menganalisis konten sebuah situs.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar