Polisi pastikan pengamanan unjuk rasa pengemudi ojek online dilaksanakan secara humanis - ANTARA News Megapolitan

Selasa, 20 Mei 2025 8:53 WIB
Polda Metro Jaya memastikan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojek online (ojol) mengedepankan cara-cara yang humanis dan tidak ada personel yang membawa senjata api.
"Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan seluruh jajaran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta aksi dengan pendekatan yang ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
Baca juga: Menhub hargai rencana aksi demo ojek online 20 Mei sebagai hak warga negara
Selain itu, Susatyo mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas dan DPR untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lalu lintas akibat konsentrasi massa.
"Situasi lalu lintas akan bersifat dinamis menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, pengalihan arus akan kami lakukan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para orator dan peserta aksi untuk tetap tertib, tidak memprovokasi, serta tidak merusak fasilitas umum.
"Silakan sampaikan pendapat secara sopan, tertib, dan damai. Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," kata dia.
Baca juga: 10.000 ojol di Sumatera Selatan akan matikan aplikasi pada 20 Mei 2025
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan
2025Terkait
Terpopuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar