Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Amazon Berita Featured Satelit Starlink

    Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama - Sindonews

    7 min read

     

    Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 29 April 2025 - 23:27 WIB

    Tantang Starlink, Amazon...

    Satelit Starlink bakal punya pesaing baru. FOTO/ DAILY

    A A A

    NEW YORK 

    -

     Amazon 

    meluncurkan gelombang pertama satelit internetnya ke luar angkasa pada hari Senin, menandai dimulainya upayanya untuk membangun jaringan yang menyaingi Starlink milik Elon Musk.

    China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini

    Seperti dilansir dari DPA, Amazon meluncurkan 27 satelit sebagai awal dari Project Kuiper untuk menyediakan jangkauan internet global.

    Project Kuiper bertujuan untuk membangun konstelasi sekitar 3.200 satelit selama beberapa tahun ke depan.

    Jaringan Starlink milik SpaceX mendominasi pasar internet satelit global dengan sekitar 7.000 satelit, tetapi analis yakin masih ada ruang untuk persaingan.

    Roket Atlas V yang dioperasikan oleh United Launch Alliance membawa 27 satelit ke orbit dari Cape Canaveral, Florida.

    Satelit tersebut merupakan bagian dari Project Kuiper milik Amazon, yang bertujuan untuk membangun ratusan satelit untuk membentuk konstelasi sekitar 3.200 satelit selama beberapa tahun ke depan untuk menyediakan jangkauan internet global. Peluncuran itu dilakukan setelah ditunda awal bulan ini karena cuaca buruk.

    Amazon, yang didirikan oleh Jeff Bezos, telah memesan slot untuk puluhan peluncuran roket mendatang melalui penyedia seperti SpaceX dan Blue Origin untuk memenuhi persyaratan peraturan.

    Berdasarkan lisensi operasinya, perusahaan harus meluncurkan sedikitnya 1.600 satelit Kuiper pada pertengahan 2026.

    Jaringan Starlink SpaceX saat ini mengoperasikan sekitar 7.000 satelit dan mendominasi pasar internet satelit global.

    Namun, analis yakin masih ada ruang untuk persaingan, terutama dengan permintaan dari maskapai penerbangan, penyedia telekomunikasi, dan pengguna di daerah terpencil atau kurang terlayani.

    (wbs)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    AS Luncurkan Serangan...

    AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi

    Stasiun Radio Australia...

    4 jam yang lalu

    Apple Tunggu Tangan...

    7 jam yang lalu

    Mencekam! Badai Pasir...

    8 jam yang lalu

    Membelah Kegelapan Visual:...

    8 jam yang lalu

    Israel Dikepung Badai...

    10 jam yang lalu

    Spesifikasi Oppo Find...

    11 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS