Terbaru Google Veo 3, Ini 8 Aplikasi Video Canggih Berbasis AI

Jakarta, Beritasatu.com - Teknologi video berbasis artificial intelligence (AI) pada aplikasi telah merevolusi pembuatan konten visual, dari video pendek hingga produksi sinematik.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menonjol adalah Google Veo 3, diumumkan pada Google I/O 2025, yang menawarkan kemampuan generasi video dan audio terintegrasi.
Selain itu, OpenAI dan Meta juga memiliki produk unggulan, seperti Sora dan Movie Gen. Berikut ini delapan aplikasi video berbasis AI canggih yang patut Anda coba, lengkap dengan fitur utama dan harga berlangganan.
Deretan Aplikasi Video Berbasis AI
1. Google Veo 3
Dikembangkan oleh Google DeepMind, Veo 3 menghasilkan video sinematik beresolusi hingga 1080p dari teks atau gambar, dengan audio terintegrasi. Fitur utamanya, meliputi generasi audio asli dengan dialog, efek suara, dan musik latar yang sinkron, termasuk sinkronisasi bibir realistis.
Google Veo 3 juga memiliki kontrol kamera, seperti sudut, gerakan, dan gaya sinematik (timelapse, aerial shot). Aplikasi ini juga terintegrasi dengan platform Flow untuk pengeditan adegan dan manajemen aset.
Selain itu, Google Veo 3 juga memahami prompt kompleks untuk narasi yang detail, serta memiliki SynthID watermark untuk transparansi konten AI.
Google Veo 3 tersedia melalui Google AI Ultra (US$ 249,99 per bulan, sekitar Rp 4 juta) atau Google AI Pro (US$ 20 per bulan, sekitar Rp 320.000) dengan kuota 100 kreasi per bulan. Saat ini hanya tersedia di AS, dengan rencana ekspansi ke YouTube Shorts pada 2026.
2. OpenAI Sora
Sora, diperkenalkan OpenAI pada Februari 2024, menghasilkan video hingga 20 detik dengan resolusi 1080p dari teks, gambar, atau video.
Fitur utama Sora, meliputi text-to-video dengan visual realistis, meskipun gerakan cepat kadang bermasalah, storyboard untuk menggabungkan beberapa klip dalam satu timeline, serta blend function untuk transisi kreatif antarkonsep.
Sora juga mendukung tiga aspek rasio, yaitu vertikal, horizontal, dan persegi. Selain itu, tersedia juga C2PA metadata untuk mengidentifikasi konten AI.
Tersedia melalui ChatGPT Plus (US$ 20 per bulan, sekitar Rp 320.000, video 5 detik, 50 video per bulan) atau ChatGPT Pro (US$ 200 per bulan, sekitar Rp 3,2 juta, video 20 detik, 500 video per bulan, plus unlimited relaxed videos). Tersedia di AS, Eropa, dan Inggris.
3. Meta Movie Gen
Diumumkan pada Oktober 2024, Movie Gen menghasilkan video hingga 16 detik dengan audio hingga 45 detik. Fitur unggulannya, meliputi text-to-video dan image-to-video dengan efek suara dan musik latar yang sinkron.
Terdapat juga pengeditan presisi, seperti mengganti objek dalam video (misalnya, menambahkan pom-pom pada pelari), personalisasi video menggunakan foto pengguna, serta kinerja kompetitif dibandingkan Sora dan Veo berdasarkan uji buta.
Sayangnya, Meta Movie Gen belum tersedia untuk publik, hanya untuk karyawan internal dan mitra terpilih (termasuk pembuat film). Rencana integrasi ke aplikasi Meta, seperti Instagram pada 2026.
4. Runway Gen-3
Runway Gen-3 unggul dalam pembuatan video pendek dengan kualitas visual tinggi. Fitur utama Runway Gen-3, yaitu text-to-video dan image-to-video dengan transisi halus, alat pengeditan AI seperti penghapusan objek dan penggantian latar belakang, serta fokus pada bidikan sinematik lambat untuk hasil optimal.
Untuk berlangganan Runway Gen-3, pengguna akan dikenakan US$ 15 per bulan (sekitar Rp 240.000) dengan kredit terbatas, US$ 35 per bulan (sekitar Rp 560.000) untuk paket Pro, dan US$ 95 per bulan (sekitar Rp 1,5 juta ) untuk paket Unlimited. Aplikasi ini sudah tersedia secara global.
5. Synthesia
Synthesia cocok untuk video presentasi dan pelatihan dengan avatar AI. Fitur utama aplikasi ini adalah avatar AI dengan suara dalam 120+ bahasa, template untuk video korporat dan edukasi, serta sinkronisasi suara realistis dari teks.
Synthesia sudah tersedia secara global dengan paket Personal US$ 22 per bulan (sekitar Rp 352.000), Enterprise mulai US$ 67 per bulan (sekitar Rp 1,07 juta harga kustom).
6. Hailuo AI
Populer di TikTok, Hailuo AI fokus pada video pendek kreatif yang sudah tersedia secara global. Fitur unggulannya Hailuo AI, meliputi pembuatan video cepat dari teks atau gambar, efek visual unik untuk media sosial, serta antarmuka ramah pengguna untuk pemula.
Hailuo AI bisa diakses secara gratis (dengan kuota terbatas), Premium US$ 10-US$ 30 per bulan (sekitar Rp 160.000–Rp 480.000).
7. Kling
Dikembangkan oleh Kuaishou, Kling bersaing dengan fokus pada realisme gerakan. Aplikasi video berbasis AI ini dilengkapi fitur text-to-video dengan animasi karakter dan efek suara, serta pemrosesan cepat untuk proyek kecil.
Kling tersedia gratis untuk uji coba, atau berbayar mulai US$ 10 per bulan (sekitar Rp 160.000). Aplikasi ini tersedia terbatas di beberapa negara.
8. Pika
Pika dirancang untuk pemasaran dan showcase produk, yang memiliki fitur unggulan text-to-video dengan preset gerakan, seperti crash zoom atau bullet time. Aplikasi Pika juga mampu mentransformasi objek kreatif dalam video, dan antarmuka intuitif untuk hasil cepat.
Pika bisa diakses gratis (dengan kredit bulanan), paket Pro mulai US$ 28 per bulan (sekitar Rp 448.000), dan paket Business US$ 58 per bulan (sekitar Rp 928.000). Pika juga sudah tersedia secara global.
Itulah deretan aplikasi video berbasis AI yang menawarkan solusi terjangkau untuk berbagai kebutuhan, dari pemasaran hingga animasi. Pilihlah aplikasi sesuai anggaran dan tujuan kreatif Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar