Skip to main content

Ad Code

728
728

Gangguan Server Hambat SPMB Hari Pertama di Sumedang - BeritaSatu

 

Gangguan Server Hambat SPMB Hari Pertama di Sumedang

BeritaSatu.com

Sumedang, Beritasatu.com – Hari pertama pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap I yang digelar Selasa (10/6/2025), untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terganggu akibat gangguan server.

Gangguan ini menyebabkan para orang tua yang mengantar anaknya harus menunggu berjam-jam hanya untuk melakukan proses pendaftaran di sekolah tujuan. Contohnya di SMK Negeri Situraja, gangguan jaringan untuk memasukkan data pendaftaran terjadi sejak pagi hari.

Neni, salah satu orang tua calon peserta didik, mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB namun hingga siang masih harus menunggu proses input data oleh operator sekolah.

"Proses yang lainnya seperti cek fisik lancar. Hanya mungkin karena serentak se-Jawa Barat, jadi pas input pendaftaran ada kendala sedikit," kata Neni saat ditemui, Selasa (10/6/2025).

Panitia SPMB SMK Negeri Situraja, Ading Suherlan, membenarkan adanya kendala jaringan internet. Ia mengatakan, masalah serupa telah terjadi selama tiga tahun terakhir saat proses penerimaan murid baru berlangsung. Ia menuturkan hingga pukul 11.45 WIB, server masih belum normal. Server tersebut, katanya, kadang muncul dan kadang tidak, sehingga kondisi itu jelas mengganggu proses SPMB.

Ia berharap kondisi tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan Jawa Barat agar tidak terus terulang setiap tahun.

“Yang kecewa tentu para orang tua yang sudah datang sejak pagi. Kami mendukung penuh kebijakan Dinas Pendidikan Jawa Barat, tetapi mudah-mudahan ke depan pelaksanaan SPMB bisa lebih lancar,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri Situraja, Saiful Juntan, menegaskan tidak ada praktik titip-menitip atau pungutan liar dalam proses SPMB. Ia menyatakan proses pendaftaran diawasi langsung oleh tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

“Sesuai arahan Pak Gubernur Jawa Barat, jangan ada ada titip-menitip calon siswa. Kami juga diarahkan oleh tim saber pungli dalam rapat kepala sekolah. Bahkan kami sudah memasang spanduk untuk mencegah segala bentuk titipan maupun praktik negatif dalam dunia pendidikan,” tegasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Kunjungi Juga

powered by Surfing Waves

Tips & Tricks

728