Power Bank Penumpang Meledak Bikin Panik, Pesawat Ini Putar Balik 15 Menit setelah Lepas Landas | Sindonews
Table of Content
Power Bank Penumpang Meledak Bikin Panik, Pesawat Ini Putar Balik 15 Menit setelah Lepas Landas | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 03 Juni 2025 - 14:28 WIB
Penerbangan China Southern Airlines CZ6850 dari Hangzhou ke Shenzhen putar balik 15 menit setelah lepas landas gara-gara power bank milik penumpang meledak dan memicu kepanikan. Foto/Flightstats
- Seorang pilot
penerbanganChina terpaksa memutar balik pesawat hanya 15 menit setelah lepas landas dari bandara Hangzhou. Musababnya, baterai kamera dan power bank milik seorang penumpang meledak, memicu kepanikan para penumpang lainnya.
Baterai kamera dan power bank itu ditemukan membara di loker di atas kepala. Gambar-gambar yang diambil dari dari penerbangan tersebut menunjukkan asap hitam keluar dari barang-barang itu dan memenuhi kabin dengan asap.
Penumpang yang berteriak melompat berdiri untuk memprotes ketika pramugari muncul dengan apa yang tampak seperti alat pemadam api kecil di tangannya.
Baca Juga: Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Lupa Bawa Paspor
Insiden itu terjadi pada penerbangan China Southern Airlines CZ6850 dari Hangzhou ke Shenzhen di China pada 31 Mei lalu. Pilot bertindak cepat dengan putar balik ke Bandara Internasional Hangzhou.
"Awak pesawat menanganinya dengan benar dan dengan cepat menghilangkan risiko keselamatan. Untuk memastikan keselamatan, penerbangan segera kembali ke bandara dan mendarat dengan selamat 15 menit setelah lepas landas," kata pihak maskapai tanpa merinci jumlah awak dan penumpang, seperti dikutip The Mirror, Selasa (3/6/2025).
Mereka juga mengonfirmasi bahwa tidak ada yang terluka dan berjanji untuk membantu penumpang yang terkena dampak penundaan penerbangan tersebut.
China Southern Airlines mengingatkan pelanggan untuk mematuhi peraturan keselamatan penerbangan sipil terkait baterai dan power bank dalam penerbangan mereka.
Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong baru-baru ini melarang penyimpanan power bank di atas kepala selama penerbangan, seperti yang dilaporkan oleh What's The Jam. Namun, penumpang masih dapat menyimpannya di tas jinjing, di bawah kursi, atau di saku di depan mereka.
Penumpang tidak diperbolehkan membawa baterai litium di bagasi terdaftar mereka. Sejak April, Singapore Airlines melarang penggunaan power bank selama penerbangan.
Thai Airways, China Airlines, Eva Air, dan Air Asia telah menerapkan pembatasan serupa. Pada 20 Maret, penerbangan Hong Kong Airlines dari Hangzhou terpaksa dialihkan ke Fuzhou setelah power bank meledak di kompartemen atas.
Pada bulan Januari, sebuah pesawat Air Busan ke Hong Kong terbakar sebelum lepas landas dan 176 penumpang dievakuasi. Api diyakini berasal dari power bank penumpang di kompartemen atas.
Penumpang pesawat berteriak panik selama insiden serupa pada tahun 2023 ketika pengisi daya ponsel terbakar dalam penerbangan yang sibuk saat lepas landas di Taiwan. Dua orang terluka ketika perangkat portabel itu terbakar saat pesawat bersiap lepas landas.
Rekaman menunjukkan pramugari berusaha menenangkan penumpang yang tertekan. Penerbangan dari Bandara Internasional Taoyuan seharusnya terbang ke Singapura ketika insiden itu terjadi.
Namun power bank tiba-tiba terbakar dan memenuhi kabin dengan asap, memaksa semua 189 penumpang dan awak untuk mengungsi. Dua penumpang dilaporkan mengalami luka ringan.
(mas)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!