Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Starling Buka Blokir Internet, Teknologi Digital Iran Diklaim Tak Secanggih China | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIB
Teknologi Digital Iran Diklaim Tak Secanggih China. FOTO/ CNET
- Saat
perang Iran dan Israel berlangsung, pemerintah Teheran langsung memblokir akses internet Iran. Pemadaman ini membuat lebih dari 80 juta rakyat Iran terisolasi dari dunia luar, mencegah penyebaran informasi dan koordinasi aksi protes.
BACA JUGA - Strategi Licik Israel! Begini Kerja Buzzer Israel Hasbara
Namun, langkah balasan justru datang dari luar dugaan: Elon Musk, lewat perusahaan teknologi luar angkasanya, SpaceX, mengaktifkan lebih dari 20.000 terminal Starlink di wilayah Iran.
Menurut laporan program Mark Space, jaringan Starlink langsung memberikan akses internet tanpa sensor kepada ribuan warga Iran, membuka kembali saluran komunikasi bebas dan menghubungkan mereka dengan dunia luar.
Langkah ini disebut sebagai “game changer” dalam perang informasi modern, memupus upaya pemerintah Iran untuk menutup rapat arus informasi global.
Dampak dari pembukaan akses internet dan teknologi baru ini terlihat nyata ketika televisi nasional Iran, yang biasanya sangat ketat dikendalikan pemerintah, dilaporkan diretas.
Tayangan protes massal rakyat Iran pada 2022 diputar kembali di tengah siaran utama. Momen ini menjadi simbol, sekaligus peringatan bagi rezim bahwa arus informasi tidak bisa lagi dibendung semudah dulu.
Langkah-langkah ini menimbulkan pertanyaan baru: seberapa kuat kemampuan sensor internet China jika menghadapi tekanan teknologi seperti Starlink di masa depan? Banyak analis menilai, Starlink membuka preseden baru di mana kekuatan teknologi bisa menjadi penentu perubahan sosial, bahkan melampaui kemampuan alat sensor negara-negara otoriter.
Pengamat menyimpulkan, ketika rakyat tidak lagi takut untuk mempertanyakan penguasa, dan ketika tembok sensor bisa ditembus teknologi, tanda-tanda perubahan rezim semakin nyata.
Bahkan, banyak yang mulai membandingkan dinamika di Iran dengan kemungkinan perubahan serupa di China. Apakah rakyat Tiongkok suatu hari nanti juga akan menemukan keberanian yang sama untuk menuntut kebebasan informasi dan perubahan politik?
(wbs)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran